"Life is so besautiful..all the deep of poignant is the next happiness, they will be the big power of our life.."

Monday, October 1, 2007

MEANS OF LOVE


CINTA ITU TANPA SYARAT
Kita mencintai diri kita sendiri dengan syarat, dan maka kita akan menerima orang lain dengan syarat pula.Buatlah daftar persyaratan rahasia untuk anda bisa mencintai diri sendiri.Anda akan shcok seberapa banyak daftar itu dan betapa mustahil bagimu untuk memenuhinya.Tidak heran sulit bagimu untuk berhubungan dengan cintamu sendirimu setiap hari, anda gagal dari tes yang anda buat sendiri, di bawah sadar.

Mencintai diri sendiri berarti menerima diri dalam kesenangan, kesakitan, teror maupun kemenangan. Itu artinya bersikap lembut pada diri sendiri, tak menghukum diri sendiri, atas preasaanmu sendiri. Itu artinya membiarkan dirimu apa adanya, dan mengetahui bahwa saat kamu melakukannya, kamu akan melalui pengalaman apapun yang jauh lebih cepat.Mencintai dirimu sendiri berarti menghargai atas keberanianmu dalam jalur pertumbuhan. Menghargai begitu kerasnya dirimu berusaha untuk mengembangkan diri, meghargai atas segala kemajuan yang telah dicapai, menghargi dirimu dengan membaca tulisan seperti ini dan melakukan segala langkah lain yang telah kamu ambil untuk menjai manusia yang lebih sadar diri dan penyayang.


Mencintai diri sendiri, adalah juga sadar dimana kamu masih terjebak, bisa bersikap jujur, dan tidak menyerah.Benarkah cinta tanpa syarat? Coba renungkan bagian ini.

Kita bertumbuh dengan dicintai. Saat kita masih anak- anak yang baru mulai belajar berjalan, kita melangkah pertama dengan terhuyung- huyung, lalu terjatuh ke lantai.Secara naluriah ibu kita akan tahu apa yang harus dilakukan.” Bagus sekali. Kau melangkah?. Ayo berdiri nak coba lagi. Ibu bangga kamu luar biasa”Dan kita meskipun kita terjatuh, kita sakit, ketika menatap ibu dengan wajahnya penuh cinta dengan kegembiraan, kebanggaan dan kepercayaan, maka kita akan berdiri lagi, memberanikan diri sendiri dan mencoba lagi.Bayangkan jika ibu kita marah dan berkata"Payah, baru satu langkah kamu sudah jatuh. Apa hanya itu yang bisa kamu lakukan.Kita lihat saja nanti, jika kamu bisa bolak- balik ruangan ini, itu baru membuat ibu terkesan.." Dengan respon begitu apakah kita bisa melanjutkan keberanian kita belajar berjalan. Kita tak akan pernah mau belajar berjalan.


Cintai dirimu saat kamu jatuh, dan kamu akan belajar berdiri. Bicaralah pada dirimu sendiri, apa yang akan kamu katakan pada oranglain. Bicaralah pada dirimu sendiri dengan penuh cinta kasih.Ampunilah dirimu ketika berbuat salah, maafkanlah.Aku selalu berkata pada diriku sendiri ketika aku sedih, kecewa sakit, sambil berendam air hangat, memanjakan diriku dengan busa wangi .”Sayang..kamu sudah melakukan semua tugasmu dengan baik. Kamu bangun pagi, meski kamu masih mengantuk.Kamu memasak untuk suami dan anakmu.Aku tahu kamu capek, kamu butuh diperhatikan. Aku tahu kamu sedang sedih, kecewa dan sakit. Mungkin hari ini suamimu sedang sibuk dengan pekerjaannya, sehingga dia tidak mendengar dan mengabulkan permintaanmu. Mungkin suamimu sedang banyak pengeluaran atau merencanakan menabung untuk rumah yang lebih baik. Mungkin dia berkata ingin mengganti susu anakmu agar kamu memasak menu lain yang lebih menarik perhatian anakmu untuk makan, dan tidak minum susu terus. Aku percaya kamu bisa melakukannya. Aku tahu kamu wanita cerdas, kuat, serba bisa. Aku mencintaimu, aku bangga padamu. Dan kau amat jujur, amat rapuh, namun kau serba bisa. Kau melakukan semua tugasmu sebagai istri dan ibu dengan amat baik sayang, sungguh!”

Setelahnya, aku berhenti menangis, tersenyum, dan mencari buku resep, mencoba resep baru. Aku berhasil memasak menu baru, dan anakku suka dia tidak lagi sepanjang hari minum susu. Aku bahagia. Setelahnya aku pergi ke toko baju- baju sisa eksport, suamiku tak mau mengajakku ke butik karena harga pakaiannya mahal. Aku pergi ke toko itu dengan uang 50 ribu. Dan aku mendapatkan pakaian yang aku inginkan bukan hanya satu tapi 4 buah sekaligus.Aku bahagia dan senang sekali. Itu karena aku mencintai diriku sendiri, tak mau membiarkannya sakit, sedih dan kecewa.


CINTAMU MENULAR PADA ORANG LAIN


Jika kamu sudah bisa mencintai dirimu sendiri, maka akan membantu orang lain mencintai dirinya sendiri.Beberapa waktu yang lalu aku tinggal bersama sahabatku di Jakarta, di sebuah kamar kos, sementara kami masing- masing telah menikah.Aku pergi atas ijin suamiku, sementara sahabatku meninggalkan suaminya. Kami bahagia, kami saling menyayangi, kami bisa tertawa bersama.Meskipun aku tahu sahabatku sedang bermasalah dengan suaminya.Tiba- tiba dia menatapku, dan dia mulai bicara, kali ini bicara serius."Bersamamu beberapa minggu sungguh luar biasa. Kau tak pernah mengkritikku sekalipun atas apa yang kulakukan, dan yang kukatakan.Kau tidak menghakimiku sama sekali sepanjang kita bersama.Kau selalu mengucapkan kata- kata yang menenangkan dan penuh kasih,menyediakan pelukan yang menenangkanku.Aku tak mendengar komentar negatifmu padaku, meskipun banyak kebusukan kamu lihat selama tinggal bersamaku.Kamu memperlakukanku dengan penuh cinta dan hormat.Aku sadar kau selalu memperlakukan dirimu sendiri seperti ini, seperti kamu memperlakukankuDia berhenti sejenak, matanya digenangi airmata."

Aku belum pernah punya teman yang memperlakukanku begini. Aku belum pernah diperlakukan dengan penuh kasih. Aku merasa kamu sangat mencintaiku."

Kemudian dia memelukku.Kami berpelukan lama, aku sangat tersentuh dengan kata- katanya. Bagaimana tidak dia baru saja bilang sehari sebelumnya, dia telah mati rasa, cintanya sudah mati pada suaminya. Tapi barusan dia mengatakan dia mencintaiku.Dan aku sadar apa yang ia katakan adalah ...”semakin aku bisa belajar mencintai diriku sendiri semakin aku bisa merasakan dan mengekspresikan cinta tulus pada orang lain secara alamiah, bahkan tak perlu dengan sadar diri””bila kamu tahu bagaimana memenuhi diri sendiri dari dalam ke luar, kamu akan sanggup memasuki hubungan luar dirimu dengan penuh kasih dan kepuasan yang terlahir sendiri yang akan dirasakan dan direspon orang lain””

Cintamu bisa memanggil oranglain dan membangunkannya dari tidur nyenyak tetapi tak bisa benar- benar dipertukarakan dan memenuhi kekosongan seseorang”




BERI IZIN DIRIMU UNTUK JATUH CINTA SEPANJANG WAKTU


Kamu harus dalam keadaan cinta pada dirimu sendiri sebelum kamu bisa memiliki hubungan dalam arti apapun.Jika saja pikiran kita terbuka begitu juga hati,kita bisa mengalami keutuhan cinta kita sendiri dalam keberadaan siapapun.Lihatlah para Santo dan Santa, mereka hidup dalam keadaan cinta, dalam keberadaan pemenuhan diri sendiri, dan mereka tak peduli siapa yang ada bersama mereka.Kadang kita percaya, kita harus bersama seseorang, memiliki hubungan yang intens dan intim, sebelum kita merasa jatuh cinta. Kita pikir keberadaan orang lain itu perlu. Jika kamu terus menunggu untuk jatuh cinta sampai ketemu dengan seorang special kamu akan dapat masalah.Kenapa? Kalau kamu tidak sedang jatuh cinta, orang itu juga tidak sedang jatuh cinta, dan masing- masing menunggu, sampai salah satu membuat yang lain jatuh cinta, kalian berdua akan marah dan kecewa.Ingat lagi, sebelum kita kencan, janjian, kita sudah dalam keadaan jatuh cinta.Kamu mandi, membuat tubuhmu menjadi bersih dan wangi,berdandan secantik mungkin, mengenakan pakaian terbaikmu, kamu sedang jatuh cinta pada dirimu, dengan memanjakan dirimu. Lalu kamu bertemu dengan orang lain, orang lain yang juga sedang jatuh cinta, kalian bertemu menghabiskan waktu bersama, kalian akan jatuh cinta bersama.


Cinta yang benar adalah tidak pernah dipertukarkan, kamu tak memberi, pasangan tidak menerima.sebaliknya masing- masing dari kalian setuju merasakan cinta itu pada saat yang sama. Cinta itu menggema bolak balik seperti jembatan yang menhubungkan perasaan bahagia pada hati kalian.

Ijinkan dirimu sendiri jatuh cinta dan kamu tak akan frustasi merasa sendiri. Ajaib kamu akan mengalami lusinan kisah cinta mini setiap hari. Aku pergi ke kafe, dan sewaktu sahabatku mengenalkan sahabatnya yang lain, pria keturunan yang ramah dan ganteng, aku menatap matanya dalam- dalam, memperhatikan dan menanggapi setiap ia bertutur, membiarkannya melihat kedalaman cinta dalam diriku, merasa gembira atas pertemuan itu, dan kami akhirnya tertawa lepas bersama. Hanya itu saja.Dan tahukah, setelahnya, pria itu menitipkan salam padaku. Dia melihatku jatuh cinta, dan dia merasakan itu.


Sewaktu aku pergi sendiri, aku bertemu seorang tukang parkir umurnya 50 tahun, aku mengajaknya ngobrol, dengan hati aku mengajaknya bicara, memberinya senyuman terindahku, aku menyarankannya pakai jacket karena cuaca dingin, seolah kami teman lama yang sudah akrab. Dan beberapa minggu kemudian bapak itu masih mengingatku, dia menyapaku, memberi gratis parkir padaku. Dia jatuh cinta padaku, karena dia merasakan hal yang sama ketika kami ketemu pertama kali.Tidak penting bagiku apakah ketika aku jatuh cinta aku harus memiliki hubungan yang lebih dalam. Cinta yang menurutku sangat universal dan aku selalu mengijinkan diriku sendiri untuk mengalaminya.


Aku bertemu dengan sahabatku yang sudah lama tak jumpa.Seorang perempuan, cantik, dan memiliki karier yang baik, dia sudah menikah. Aku mendengarkan semua ceritanya, menatap matanya dalam- dalam setiap ia bicara, membetulkan kerah bajunya yang terlipat, memijiti punggungnya sambil ngobrol. Aku tak memikirkan lagi berapa lama ia tak menghubungiku tanpa suatu alasan jelas.Saat aku ketemu dengannya, aku merasa jatuh cinta.Perasaanku bahagia sangat bahagia. Dan setelahnya dia tak pernah berhenti menghubungiku setiap saat, menghujaniku dengan kerinduan setiap saat ketika aku sudah tak ada lagi di dekatnya. Tahukah padahal beberapa hari saat kita bertemu dia mengatakan aku sudah tak bisa jatuh cinta.Tapi aku merasakannya sedang jatuh cinta, dan aku merasakannya ketika dia selalu memperhatikanku.


JATUH CINTA TAK PERLU MINTA IJIN


Beberapa bulan yang lalu suamiku mengijinkanku mengunjungi sahabat priaku yang hendak menikah di kota lain. Dia juga mengijinkanku pergi dengan sahabat priaku yang lain, sementara suamiku tinggal di rumah untuk menjaga anak kami.Aku dan suamiku sama – sama dalam perasaan cinta saat itu. Dia mengijinkanku, dan aku bahagia.Aku bahagia meskipun aku pergi bukan dengan suamiku. Aku memang tidak pernah bisa memiliki hubungan yang romantis pada dua sahabat priaku ini. Mereka sudah kuanggap sebagai kakak laki- lakiku. Banyak alasan juga mengapa aku tak memilih salah satunya, karena mereka seperti saudara.Kami bertiga, aku, dan dua sahabat priaku bertemu.


Saat itu aku memberi ijin pada diriku sendiri untuk jatuh cinta dengan diriku sendiri, merasakan segenap sensasi rasanya, dan mencoba menikmati perasaan itu dengan kehadiran kedua sahabat priaku ini. Mereka berbuat sama,dan hasilnya, kami terlihat gembira selama 3 hari bersama.

Suatu malam kami bertiga pergi ke sebuah tempat karaoke. Aku tanpa suamiku, sahabatku tanpa tunangan, dan calon istrinya. Kami duduk di sofa yang empuk, dengan lampu yang sangat romantis, ruangan AC yang dingin dan harum, dengan satu pitcher beer. Kami saling menatap mata satu sama lain, dengan perasaan bahagia. Kami bersyukur memiliki hubungan yang indah itu.Dan pelayan datang mengantarkan french ries untuk kami bertiga. Dia tersenyum pada kami, kami yang sedang sangat bahagia.Salah seorang sahabatku mengambilakanku segalas beer, dia memberikan gelas itu dengan senyum, dengan sebuah perhatian. Pelayan itu melihatnya, lalu iapun pergi.


Malam itu kami bertiga saling menikmati perasaan cinta masing- masing. Kami tak berhenti tertawa lepas, saling memeluk, dan memberikan kecupan di pipi, kami bahagia.Ketika aku keluar, ke kamar kecil, aku berpapasan dengan pelayan itu lagi. Dia tersenyum padaku. Aku membalasanya. Kemudia dia bertanya

”Mbak aku melihat kalian bertiga seperti saling mencintai begitu dalam.Tapi aku tak bisa menebak siapa suamimu

”Ya kami sedang jatuh cinta , tapi mereka berdua bukan suamiku”
Tiba- tiba wajahnya berubah, senyumnya hilang.Yang kulihat pandangan mata aneh, dan tanya.

” Lantas, mbak jatuh cinta pada pria yang mana?”

”Keduanya”

Ia semakin shock dengan jawabanku. Matanya terbelalak semakin lebar.Dan aku bertanya mengapa jawabanku membuatnya begitu. Namun wanita itu kemudian tersenyum, kemudian tersenyum dan berkata

"Hebat kamu mbak..."

Jatuh cinta tidak perlu ijin. Dan menikmati perasaan cinta setiap hari hak semua manusia. Pertemuan romantis malam itu, sama dengan yang kulakukan pada putriku. Aku selalu membiarkan diriku dikuasai cinta setiap pagi. Aku bangun dengan bahagia, dengan senyum, dan dengan cinta. Aku membiarkan itu ada. Dan aku selalu memberikan pelukan hangat kepada suami dan putriku sebelum mereka pergi ke kantor dan sekolah. Saat itu hatiku membengkak, karena perasaan cintaku.

Kapanpun kamu merasakan sukacita, bahagia,cinta kasih dan kebaikan dalam dirimu, hargailah itu sebagai CINTAmu, sebagai CINTA TUHAN dalam dirimu.Maka kamu akan mencintai dirimu sendiri, dan menyadari dirimulah CINTA sesungguhnya.Bukan orang lain





LAUTAN CINTA ADA PADA DIRI SENDIRI


Kamu jatuh cinta bukan karena dia mencintamu.Kamu jatuh cinta karena kamu memberi ijin pada dirimu untuk merasa jatuh cinta


Sekedar renungan dan coba bayangkan


Saat ini pasanganmu sedang menunjukkan perasaannya padamu dengan merangkul dan menciumu. Dia mengucapkan kata- kata yang manis, memberimu hadiah yang sangat indah. Hatimu pasti akan bahagia, melambung, gelora cinta akan terus begejolak meninggi.


Sekarang bertanyalah pada dirimu sendiri.


Apakah dia memberikan sesuatu padamu, cinta misalnya? Apakah kamu merasakan suntikan cinta ke dalam tubuhmu? Apakah ia mengambil sejumput cinta, menyuapkannya ke dalam tubuh melalui mulut, dan kerongkonganmu? Apakah dia menambahkan semacam chip ke dalam otak yang membuat kamu merasa dicintai? Apakah ada sesuatu berupa fisik yang tidak berada dalam tubuhmu sebelumnya? Apakah dia memasukan cinta ke dalam dirimu? Apa yang sesungguhnya diberikannya.


Bukan apa- apa. Yang kamu terima adalah, ciuman, rangkulan, hadiah, kata- kata indah bukan??Bukan cinta.

Tapi mengapa saat itu kamu merasakan lebih banyak cinta dengan semua yang ia berikan??

Jawabnya :
”Karena dia melakukan sesuatu yang kamu gunakan sebagai alasan atau peluang untuk merasakan lebih banyak cinta darimu sendiri, yang sejak lama sudah ada dalam dirimu sendiri. Perasaanmu yang mengatakan begitu, dirimu sendiri yang membuatnya demikian”

Ibaratnya laut, dirimu sendiri adalah lautan cinta, tak ada seorangpun yang bisa mengurangi atau menambah volumenya. Yang membuatnya bergelombang dan bergejolak adalah momen atau saat- saat tertentu. Seperti laut, yang membuatnya bergejolak dan bergelombang, berombak, pasang dan surut, adalah faktor luar, tekanan angin, posisi bulan, gravitasi dsb. Itulah cintamu.Jangan pernah merasa kehabisan cinta, karena cinta tidak pernah mati.



CINTAI DIRIMU SENDIRI BARU ORANG LAIN


« Mencintai diri sendiri adalah permulaan percintaan seumur hidup »
(OSCAR WILDE)
Hubungan terpenting yang kita miliki adalah dengan diri kita sendiriHubungan terpenting yang perlu kita sembuhkan aalah dengan diri sendiriOrang yang harus benar- benar anda cintai adalah diri kita sendiri(BARBARA D ANGELIS)
Kita selalu mencari cinta dalam berbagai cara yang tak terhitung sepanjang hidup. Ada yang ketemu cinta tanpa sengaja ketika bertabrakan dengan orang asing saat sedang berpapasan di ambang pintu, kadang sejelas ketika lengan kita merengkuh kekasih yang merapat ke tubuh kita. Ada yang berlari mengejar cinta, tak bisa hidup tanpa cinta, bersembunyi dari cinta, diam- diam berharap cintalah yang mengejar kita.
Kadang cinta yang kita temukan berlangsung seumur hidup, kadang hanya sesaat lalu lenyap.Aku telah menghabiskan sebagian besar hidupku sebagai seorang murid dan guru cinta. Maaf, bukan sombong, pencarian cintaku sangat penuh gairah, dramastis, keras hati, namun akhirnya mencerahkan. Aku menemukan kesimpulan sederhana, bukan pencarian cinta ke luar yang penting. Pencarian cinta ke dalam diri kita sendiri jauh lebih penting, ketika aku bisa berhubungan dengan nyata dan sangat memuaskan dengan teman sejatiku, teman batin kita sendiri.
KISAHKU DAN TUNANGANKU

Sahabat- sahabatku memandaku dengan ironis. Bahwa salah satu kisah cinta dalam hidupku yang begitu dalam dan berlangsung hampir 7 tahun mengandung patah hati, dan pengkhianatan. Namun cerita inilah yang akhirnya mengajarkanku tentang kebijakan yang tidak pernah bisa kutemukan dengan cara lain.Semua kisah cinta dimulai dengan bahagia, demikian aku. Awalnya aku hanya iseng- iseng, namun lama- lama pria itu begitu mempesona. Parasnya tidak ganteng, uangnya tidak banyak, semuanya biasa saja. Aku bisa menjalani hubungan itu dengan begitu lama karena aku mengaggumi kesetiaannya, dan cara dia memperlakukanku, memanjakanku, mengendalikanku. Aku seorang perempuan yang sangat independen, sangat keras memegang prinsip, namun dengan pria itu aku bisa luluh dan tunduk.
Aku berpikir inilah laki- laki yang bisa memimpinku.Keadaan mulai kacau, ketika aku merasa tidak nyaman dengan penjara yang ia ciptakan. Aku mulai kehilangan satu demi satu teman- teman lamaku. Aku mulai tidak bisa memberikan sebuah nilai hidup berupa prestasi untuk aku dan keluargaku. Aku sering menangis sendiri karena lelah menjadi orang lain bukan diri sendiri.Dan parahnya, aku selalu memaafkan semua pengkhianatan yang dia lakukan.Semua mimpi indahku hancur. Saat ketika aku bisa duduk berjam- jam dan merasakan berbagai gelombang kebahagiaan yang luar biasa . Dan setiap kunjungan, setiap teleponnya mampu membuatku melayang semakin tinggi. Bergamti dengan perasaan lulu lantak. Aku shock, patah hati, putus asa merasa tertipu, aku tersedu- sedu setiap malam sampai aku capek sendiri dan tertidur. Bagaimana tidak aku merasa semua kebaikan dan ketulusanku samasekali tidak ada harganya sama sekali. Aku benar- benar merasa lelah, merasa dibohongi ketika ia berselingkuh lagi sementara kami sudah bertunangan. Aku merasa jadi wanita paling bodoh, dan baru sadar pria itu telah memerah semua hasil jerih payahku untuk kesenangannya sendiri, padahal di luar orang mengenalku sebagai wanita cerdas dan punya karier bagus. Itu bukan pertama kalinya aku disakiti laki- laki, tapi itulah saat paling menyakitkan ketika aku dikhianati dan dibohongi habis- habisan.
Aku meninggalkannya. Sebuah keputusan berat. Dan aku masih harus merasakan sakitnya, ketika beberapa orang yang tidak tahu menahu masalahku mencibir dan mengataiku lupa diri. Mentang- mentang aku sudah mapan, sementara pria itu belum. Mereka menuduhku aku mulai materialistis. Dan saat itu aku tak peduli apa kata mereka. Bahkan sampai hari inipun aku belum sempat bercerita mengapa aku meninggalkannya.
Aku sangat berduka, bukan hanya atas apa yang hilang, tetapi juga atas apa yang sekarang aku tahu tak akan pernah kumiliki sejak awal.
Akhirnya waktu perlahan membuatku sadar aku harus belajar memahami apa yang sebenarnya terjadi.Aku mereview ulang momen demi momenku dengannya, mencari petunjuk penerangan untuk aku sendiri, yang mungkin membantuku mengerti semuanya yang telah terjadi. Aku mulai menyortir semua kenangan burukku sepanjang aku menjalani hubunganku dengannya, obrolan kami, janji- jani manisnya, sumpah setianya. Sampai akhirnya aku berhenti, ketika aku bisa berpikir dengan akal sehat, benar aku telah merasakan cinta, aku merasakan kegembiraan luarbiasa, aku merasakan semua yang luar biasa. Dan saat itu aku berpikir, aku yakin dia merasakan cinta yang sama, meskipun akhirnya aku tahu kasusnya tidaklah demikian.
Aku mulai menganalisa situasi itu, aku mengalami kebingungan luar biasa dengan diriku sendiri. Aku berpikir pria itu memberiku cinta intens, keintiman mendalam, kesetiaan, pengorbanan. Jelas- jelas ia ternyata tidak memberikan apa- apa kepadaku. Sebenarnya ia tidak benar- benar ada di sana samasekali. Aku jadi bertanya pada diriku sendiri

” Shan..kalau dia tidak memberikan cinta padamu, lalu darimana cinta itu berasal?”
KETIKA AKU BELAJAR DAN BANGKIT
Mendadak aku bisa tersenyum. Aku bisa bahagia dengan cepat, aku menemukan sebuah rahasia besar. Cinta itu berasal dari diriku sendiri.
”Saat aku bersamanya, aku merasakan segenap cinta, cinta siapakah yang kurasakan? Cintaku sendiri. Sukacita siapakah? Milikku. Kegembiraan siapakah? Kegembiraanku.”
Aku tidak merasakan cintanya, karena tidak ada yang seperti yang kupikir. Aku tidak merasa dicintai olehnya, karena dia tidak mencintaiku seperti yang kupikir.Semuanya adalah perasaan cintaku sendiri. Jiwaku yang memberikan cintaku pada orang lain, dan seolah- olah pri itulah sumbernya. Dia bukan sumber cinta yang sesungguhnya, tapi aku sendiri sumbernya.
Kesimpulanku

”Cinta tidak berasal dari luar kehidupan kita dan masuk ke dalam diri kita.Cinta berasal dari dalam menuju ke luarKita sendiri sumber cinta.Kita yang memutuskan kapan membiarkan diri untu merasakannyadanKapan tidak membiarkan diri untuk merasakannyaCinta yang kita rasakan adalah milik kita sendiriTidak ada orang yang bisa memberikan cinta yang pada dasarnya sudah kita miliki”
Kesadaranku yang bilang ” Kalau orang ini tidak pernah menjadi sumber cinta yang kurasakan, lalu sewaktu ia memutuskan untuk mengkhianatiku, meninggalkanku, apa yang sesungguhnya hilang dariku? Tidak ada apa- apa. Apa aku menjadi kurang patut dicintai karena dia tidak ada lagi dalam hidupku? Apa aku kekurangan cinta ? Tidak. Jadi apa bedanya. Dia berhenti melakukan sesuatu, hal tertentu, mengucapkan hal tertentu yang mengizinkanku merasakan cinta itu dan aku berkesimpulan ”Aku merasa tidak dicintainya lagi”.
Bukan dia sumbernya, tapi diriku sendir. Aku yang mengizinkan diriku sendiri untuk memutuskan segenap cinta itu karena ia tidak ada di dekatku lagi, memfokuskan diri pada cinta itu. Akulah yang menghapuskan pengalaman cintaku sendiri.
Aku berpikir pria ini tidak mengambil apapun dariku yang sesungguhnya sudah kumiliki sejak awal. Aku yang memutuskan diriku patut disayang ketika kupikir dia mencintaiku, jadi aku membiarkan diri merasa bahagia dan jatuh cinta. Semuanya sesungguhnya hanyalah suatu permainan yang dimainkan jiwaku dan diriku sendiri.
Tidak ada orang yang memberi kita cintaJadi tidak ada yang bisa mengambil cinta kita
Aku mulai asyik berpikir begitu tahu sesungguhnya cinta dalam diriku sendiri tak pernah hilang. Dalam mata terpejam aku menangis. Aku memikirkan semua orang yang sangat aku cintai secara intim dalam hidupku. Keluargaku. Sahabat- sahabatku. Beberapa dari mereka masih merupakan teman dekatkku. Beberapa tidak kujumpai selama bertahun- tahun. Beberapa memilih meninggalkanku. Beberapa masih kumiliki dalam hidupku. Aku merasakan gelombang cinta yang indah, cinta yang mengharukan, menggembirakan,cinta yang begitu nikmat. Aku mengizinkan diriku sendiri untuk meraskan cinta itu tanpa mencoba menghubungkannya dengan orang lain, atau memberikannya makna. Aku merasakan lautan cinta yang begitu luas dan aku terus menangis haru...
Inilah artinya Cinta
Jatuh cinta tidak harus dengan siapa. Cukup merasakan keadaan cinta. Aku jatuh cinta secara total, secara liar, aku gembira. Cintaku sendiri yang merengkuhku, dialah kesejatianku. Aku bersyukur aku bertemu dengan pria yang pernah jadi tunanganku itu. Dengan menyesatkan dan menyakitiku, tanpa sengaja mengajarkan lebih banyak hal tentang cinta sejati ketimbang yang bisa kupelajari jika kami jadi hidup bersama.

“ Momen paling menguntungkan dalam sebuah kehidupan adalah ketika kita berkomitmen untuk mengetahui. Kebenaran, suatu komitmen yang amat kokoh sehingga kita tidak mungkin kembali lagi”
Gurumiyati Chidvilasananda

Jarang sekali ketika kita terbangun dan terjaga di pagi hari, perasaan kita amat senang dan gembira untuk menjalani apa yang akan kita jalani, apa yang akan kita hadapi, sampai kita akan pergi tidur malam..lalu kita berkata
“ Hari ini sangat menyenangkan. My lucky day !!! “

Jarang sekali kita bisa berpikir jernih, fokus dan tetap tenang, sementara tantangan dan problematika seputar hubungan kita, pekerjaan, keluarga, keungan, asmara begitu menyita energi kita.Jarang juga kita bisa selalu menjadikan kepercayaan diri dan kebijakan diri sebagai andalan sekaligus sumber mata air konstan kekuatan dan inspirasi . Kita lebih sering terjebak dalam ketidakpercayaan diri, putus asa, emosional dan samasekali merasa kita tidak berdaya.Kita bahkan sering tidak tahu persis bagaiman menjadikan setiap momen hidup yang kita lalui sebagai momen yang membahagiakan, kepuasan luarbiasa, dan kedamaian besar. Kita sering lupa menyadari semua momen adalah berkat luar biasa dari Tuhan.Kita terus sibuk mencari kebebasan sejati, kebebasan batin. Sebuah kebebasan yang asalnya dari perasaan sukacita, kepuasan kita sendiri dan keberhasilan kita melindungi diri dari segala pasang surut kehidupan.Kebebasan yang sesungguhnya berasal dari pengetahuan membangun kepercayaan diri secara emosional dan spiritual di dalam batin kita masing- masing.Semua seperti mimpi, mustahil, omong besar jika kita memimpikan semuanya menjadi sebuah realita. Sesungguhnya bukan!!! Kita bisa menjadikannya nyata. Ketika kita merasa bebas dan aman dengan diri sendiri, dan tak ada seorangpun yang bisa mengambilnya secara paksa dari kita.

Kehidupan yang kita jalani selalu sibuk dengan acara mencari dan mencari, sadar atau tidak sadar.Begitu kita bangun, disitu awal kita membangun cerita hidup dalam sehari. Begitu pagi datang sampai berganti malam, ratusan keputusan hidup telah kita ambil. Memulai pagi dengan secangir teh hangat manis, membaca tabloid gosip sebentar, memasak untuk anak dan suami, mengantar anak sekolah, masak apa hari ini, tagihan apa yang harus kubayar hari ini dan rutinitas lain sebagai seorang ibu rumah tangga, kita terus berpikir dan menentukan untuk satu hari itu.Teman saya yang bekerja, bangun pagi, minum kopi, mandi, dandan sambil sibuk memilih baju apa yang kupakai, CD apa yang bisa diputar menemani perjalanan dari tempat kos ke kantor, berpikir keras bagaimana pekerjaan di kantor, menarik hati bos, memikirkan bagaimana mendapatkan promosi pekerjaan, bagaimana menambah penghasilan sampai acara clubbing seuasai ngantor, semua adalah hasil keputusan masing- masing pribadi. Keputusan itulah hidup kita hari itu.Hm..sebuah pertanyaan dari hasil renungan, mengapa semua mimpi selalu saja ujungnya bertabrakan dengan realita. Seperti kucing dan anjing, seperti bumi dan langit, susah sekali untuk disatukan. Kita selalu punya gambaran bagaimana dan seperti apa kehidupan ideal, namun jujur jika kita menjawabnya sendiri, mengapa semua yang kita jalani samasekali beda dengan apa yang kita bayangkan. Kita jadi merasa menderita, karena apa yang terjadi berbeda dengan apa yang seharusnya terjadi.Realita yang mengecewakan bukan hanya sekali terjadi, namun berkali kali terjadi sepanjang hidup.

Hm..di saat usia masuk 30 tahun, aku merasa begitu payahnya kesadaran diriku sendiri, mungkin terjadi juga padamu. ”Apa yang kudapat, apa yang kuraih, aku benar- benar tak bisa mengendalikan apa yang terjadi di luar sana dengan total ”. Aku dan mungkin kamu jadi cemas, jadi emosional, sisi spiritual kita perlahan lenyap. Kita dihantui dengan pertanyaan mendalam dan sangat mengusik ketenangan hidup. Apa sebenarnya tujuan hidupku? Apa yang seharusnya kulakukan di sini? Mengapa begitu sulit mendapat kebahagiaan sejati? Bagaimana bisa begitu sulit mendapat kedamaian sejati?


Ketika kita melihat tayangan reality show di sebuah TV swasta, misalnya aku, nonton gongshow di Transtv. Aku melihat seorang laki- laki mencoba menumpuk satu demi satu piring di kedua tangannya, satu satu disusun...ketika mengambil yang lain satu piring hampir jatuh dan laki- laki berusaha menstabilkan dirinya agar piring yang goyah itu tidak jatuh...dan akhirnya berhasil. Dan aku sangat deg- degan menyimak adegan itu..sampai akhirnya jadi lega begitu laki- laki itu berhasil membawa 20 piring dengan kedua tangannya. Dan mungin ketika aku melihat laki- laki itu gagal, satu piring jatuh..reaksi pertamaku adalah berteriak ”Yah....!!! atau Aduh !!!”


Bagaimana dengan kamu.Mungkin sama denganku, kita akan lega saat laki- laki itu berhasil, dan reaksi berbeda adalah ketika piring itu jatuh..mungkin kamu justru tertawa girang..mungkin juga biasa saja..atau sama denganku..kecewa dan menyayangkan. Mengapa begitu???Itulah gambaran kehidupan kita. Ketika semua berjalan sempurna, perasaan kita akan sama, lega dan bahagia. Ketika sebuah piring jatuh, reaksinya bisa bermacam- macam tergantung siapa yang melihatnya. Itulah refleksi kehidupan kita masing- masing, ketika sesuatu akhirnya terjadi dengan tidak sempurna. Reaksinya bermacam- macam. Ada yang sedih, kecewa, biasa saja, sampai berlebihan.Ketika semua berjalan sempurna itulah hari baik. Dan ketika berjalan dengan tidak sempurna, ada satu saja kegagalan, bagaimana hari itu sangat tergantung dari siapa yang menjalaninya. Ada yang merasa itulah hari buruk, hari sial, ah...biasa saja hari- hariku memang begitu...atau ada yang berpikir masih ada besok ngapain dipikirin...namun ada juga yang merasa hari itu adalah hari berat..akhirnya putus asa, bahkan sampai ada yang bunuh diri.Perang batin tak pernah usai setiap hari. Perang bagaimana kita mengendalikan hidup kita sendiri. Kita selalu punya gambaran ” bagaimana, seharusnya keadaan kita, bagaimana seharusnya hubungan kita, seberapa banyak uang yang seharusnya kita dapatkan, bagaimana anak- anak seharusnya bersikap, bagaimana seharusnya pacar kita memeperlakukan kita sesuai seharusnya yang kita mau,bagaimana seharusnya orang memperlakukan kita dengan adil, bagaimana semuanya seharusnya berakhir”.

Semua yang seharusnya ini, jika tidak terjadi seperti dalam gambaran kita, kita akan merasa sepertinya sesuatu, semuanya itu berjalan keliru, Kita merasa kita tidak pernah dapat mengendalikan semuanya dengan baik. Ketika sebuah piring jatuh, satu menit sebelumnya kita sudah merasa lega, bahagia, kemudian mendadak marah, takut, sedih, menyesal, dan depresi..ketika akhirnya hasilnya tidak seperti yang kita bayangkan.Kita selalu membayangkan bagaimana mengumpulkan apa yang kita pikir sebagai ”piring- piring yang indah” Karier yang sempurna, hubungan sempurna, rumah sempurna, pacaran sempurna- lalu berusaha sekuat tenaga menjaga semua piring tetap seimbang dan berdoa agar tak ada satupun piring yang jatuh, hancur berkeping- keping. Tentu saja kita akan gagal, karena bagaimana yang kita lihat kemudian, pelajaran hidup dimulai ketika piring- piring itu jatuh, itulah tujuan hidup.Pelajaran hidup dimulai saat piring itu jatuh, pecah, berserakan di lantai, kita menatapnya, seperti menatap serpihan ego kita sendiri. Kita seakan- akan entah bagaimana merasakan kita telah melakukan kesalahan, dan mendadak kedamaian dan ketenangan batin seketika terguncang. ”Andai saja aku bisa menjaga piring- piring itu dan tak ada satupun yang jatuh dengan lebih tenang dan tetap konsentrasi, saat itulah diri kita sedang belajar, sampai akhirnya kita memberi tahu diri kita sendiri ”maka akhirnya aku akan bahagaia”


Perlu belajar untuk mengetahui bahwa sesungguhnya prinsip – prinsip emosional yang menjadikan cinta berhasil atau tidak berhasil, dan kita mau menyediakan waktu khusus untuk mempelajari prinsip ini. Ketika kita mau maka kita akan mendapat banyak keintiman,kita akan banyak memiliki hubunganm dan lebih banyak kepuasan. Jika kita sampai pada titik itu , itu artinya kita telah sampai pada titik pemahaman yang begitu dalam, bahwa hubungan yang terpenting adalah hubungan dengan diri kita sendiri. Pola hubungan kita dengan manusia seharusnya dijadikan pola yang sama dengan ketika kita berhubungan dengan kehidupan , keputusan untuk menolak atau menerima, menyerah atau menyalah artikan, mendekati dengan berani atau mendekati dengan ketakutan, memperhatikan atau mengabaikan, bersyukur karenanya atau tidak menghargai hadiahnya- adalah pola yang sama dengan bagaimana kita berhubungan dengan orang lain.Semua dimulai dari sendiri. Kuncinya itu. Cara kita menginteprestasikan peristiwa- peristiwa yang terjadi, tingkah laku yang kita bawa ke dalam hidup setiap hari saat kita terjaga di pagi hari, cara kita merespon terhadap suatu kesukaran, seberapa banyak kitra menyimak apa yang berusaha disampaikan hidup kepada kita, semua kebiasaan ini sangat menentuykan kulaitas hubungan kita dengan hidup.Hubungan kita dengan hidup sangat mempengaruhi hubungan kita dengan segala hal lain. Semuanya dimulai dari kita sendiri, dan ingatlah


HIDUP ADALAH RANGKAIAN KEPUTUSAN KITA.

No comments:

YOU ARE THE SUPER WOMAN

If you want to talk confidential problem,share your strory , email me :
http://www.anastasia_ashanty@yahoo.com/.
http://www.ashanty.dk@gmail.com/

I will send you reply, and be your best partner to help you solve the problem, and give you a lot of tips that woman should know