mana yang nista??
kuaberikan seluruh tubuhku tanpa cinta. cinta yang sudah lama mati. dan aku hanya tinggal seonggok tubuh. tubuh yang tersenyum. tubuh yang telanjang. tubuh yang terikat pernikahan. tubuh yang didoktrin selalu layani suami. tubuh yang tanpa daya yang nikmat. dinikmati oleh laki- laki yang mengaku sebagai pemilik seumur hidup. dan tubuh yang tak bisa berontak. dalam lelapun harus mau dinikmati. tubuh yang merasakan keperihan namun mencoba terus terlelap. tubuh yang berpura- pura kuat. sesungguhnya tubuh itu hampir sekarat. dan tubuh hanya diam. tubuh dengan bagian tersakral yang tercabik. di bagian itu rela sebagai eksperimen. dengan jari. dengan penis. dengan lidah. tubuh itu hanya diam. diam. kadang mengerang sakit. namun sepeti nikmat. tubuh yang terlalu lama berpura- pura hidup. tubuh yang membuat laki- laki pemilik seumur hidupnya kecanduan. mengulangnya. dengan apa itu variasi. tubuh yang sia- sia. mayat yang berharga. bernilai untuk dipertahankan.
tubuh itu lelah. menyatukan jiwanya yang entah kemana. jiwa sumber kehidupannya. jiwa yang terbungkus rapi dengan cinta, untaian kasih tanpa menyakiti. dan jiwa itu entah pada siapa singgah sesaat. jiwa itu tak kuat bersatu dengan tubuh itu. jiwa itu hanya ingin ringan. jiwa itu hanya ingin bahagia. jiwa itu hanya ingin damai. jiwa itu hanya ingin Tuhan. jiwa itu tak butuh penetrasi. ia bisa kawin dan nikmat. ia bisa orgasme hanya dengan imaji. imaji tentang jiwa lain yang setia menemaninya. jiwa lain yang sanggup menguatkan. jiwa lain yang sanggup mendamaikan. jiwa lain yang sanggup menyamankan. jiwa itu tak butuh kawin. tak juga status. cukup dekat saja. saling bercinta dengan membahagiakan. bercinta tanpa nyata. dalam imaji saja. telah cukup. tak berharap lebih.jiwa itu hanya pasrah pada penciptaNya. jiwa itu dengan jiwa yang lain.
dua jiwa yang terluka. mereka bertemu. mereka berpelukan. mereka berciuman. mereka kawin. bukan tubuhnya. namun perkawinan jiwa.perkawinan selamanya. jiwa itu tak peduli. apakah tubuh pemiliknya merasakan begitu. kedamaian itu milik jiwa. bukan hanya tubuh. kedua jiwa berjanji tanpa kata. kata-kata yang hanya bisa didengarkan pemciptaNya. sudah cukup. jiwa itu bahagia.
satu jiwa berkata. aku mencintaimu. bukan ingin memilikimu. aku tak penting. aku hanya ingin bicara pada jiwamu. pasangan sejati. jiwaku damai denganmu, jiwa. jiwa itu tak takut nista. sebuah label yang diberikan mata kebanyakan orang. orang - orang itu tak melihat dua jiwa itu. bagaimna keduanya tertatih memepertahankan . perkawinan sakral. antara jiwa nomor satu dengan jiwa nomor dua. bukan tubuh dengan laki- laki penguasa sepanjang hayat.
Laki- laki itu minta kesempatan kedua. Lukanya yang baru minta disembuhkan. Laki- laki menyesal. namun jiwa itu terlanjur tercabik. hancur dan sekarat. jiwa itu tak mau mati. jiwa itu mau hidup. jiwa itu harus pergi meninggalkan tuannya. laki- laki penguasa atas tubuh pemilik si jiwa. jiwa itu ingin merdeka. jiwa itu ingin bahagia. jiwa itu telah mati rasa. jiwa itu butuh rasa. dan rasa itu bukan laki-laki suaminya.
"Life is so besautiful..all the deep of poignant is the next happiness, they will be the big power of our life.."
Friday, November 23, 2007
tentang jiwa
Posted by Ashanty at 2:52:00 AM
Labels: PERSONAL
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
YOU ARE THE SUPER WOMAN
If you want to talk confidential problem,share your strory , email me :
http://www.anastasia_ashanty@yahoo.com/.
http://www.ashanty.dk@gmail.com/
I will send you reply, and be your best partner to help you solve the problem, and give you a lot of tips that woman should know
http://www.anastasia_ashanty@yahoo.com/.
http://www.ashanty.dk@gmail.com/
I will send you reply, and be your best partner to help you solve the problem, and give you a lot of tips that woman should know
No comments:
Post a Comment