"mbak..aku masih belum percaya"
"aku tadinya juga begitu, koq bisa ya"
"ini tulisan Juli...koq bisa kejadian"
"hush...ada yang gak..aku gak mau endingnya begitu"
"kapan direalisasiin?? ini bakalan keren. apalagi ada cerita sodomi..aborsi..lesbian..cinta sejati."
"ntar kalo ada duit. aku emang ubah dikit di konflik persahabatan antar tokoh wanitanya"
"endingnya juga keren"
"yah..mati bunuh diri sama2 di gereja. yang satu karena berkhianat, yang satu nememin karena dia mencintai pasangannya, mereka mati karena cinta"
"tapi ini beneran gitu mbak, ada sahabat mbak yang lesbian"
"gaklah...cuma buat naikin nilai kliamaksnya aja"
Noni membolak- balik lagi halaman skenarioku. Dia detail membaca satu2 script yang kubuat. Sekarang dia menatapku, kemudian mendadak memelukku.
"mbak..aku sayang banget sama kamu.kamu hebat..."
"eh..kamu ngapain?? mau jadi tokoh inong yang mencintai Siska"
"eh beneran mbak. kalo aku jadi mbak, mungkin aku frustasi banget"
"aku sudah pernah alami itu dulu. sekarang aku gak mau kalo ada masalah aku pelarian ke yang ngawur. mendingan bikin karya. siapa tau karyaku berguna. trus menjadi inspirasi bagi banyak perempuan"
"beneran mbak...aku jadi semangat baca script ini. aku mau ngomong jujur kalo aku udah punya anak ke orangtuaku"
"Kamu yakin siap?"
Noni menangis. Wajahnya tertunduk. Aku belai rambutnya yang lembut.
"aku bangga kamu tidak jadi aborsi. pasti anakmu sekarang bahagia. dia dapat keluarga baru yang mencintainya"
"mbak...aku kangen padanya. 9 bulan aku sembunyikan kehamilanku. aku berjuang aku tak aborsi. demi dia. ketika dia lahir aku bahkan tak bisa menyusuinya sampai hari ini. dia pasti akan benci aku seumur hidup. ibu macam aku ini mbak"
"kamu wanita yang hebat. umurmu bar 20 tahun, tapi kamu hebat. Non...bawa doa, katakan kau mencintai anakmu. Dia akan tahu bagaimana ibunya. bahwa ibunya terpaksa menitipkan dia pada keluarga lain, sampai kamu raih masadepan yang lebih baik"
"mbak...aku kangen padanya"
"Non...teruslah ucapkan mimpimu untk bisa bersamanya. Jangan pernah putus meminta. Anakmu akan datang kelak, dan dia gak akan membencimu.Kamu bersyukur, Ariel masih setia padamu.Kamu bersyukur ya sayang...."
"mbak..dia pasti ganteng, dia putih, dan lucu..."
"kamu pernah melihatnya setelah dia besar, sori berapa umurnya??"
"11 bulan mbak..dia pasti ganteng kaya Ariel, dan putih kaya aku"
"doakan saja dia Non....dia akan tahu bagaimana ibunya"
"mbak...doakan aku kuat"
"Kita saling doakan yah...Teruslah punya semangat. Jangan pernah menyerah. Kamu wanita yang hebat. Anakmu akan bangga kelak"
"iya mbak"
Aku peluk Noni. Dan dia menginspirasiku untuk menampilkan kisahnya dalam skenario. Gak semua perempuan di bawah umur yang hamil di luar nikah memilih aborsi. Aku terharu mendengar bagaimana ia berjuang menutupi kehamilannya selama 9 bulan. Dia yang tegar menjelang detik2 melahirkan, sanggup berjalan mencari taxy dan berangkat ke rumah bersalin. Dia yang tenang, melahirkan jiwa tak berdosa itu, tanpa menangis, tanpa menjerit kesakitan. Wanita yang hebat dan luarbiasa.
Hgh..entahlah aku tak tahu, apakah tulisanku ini akan dibaca jiwa tak berdosa itu kelak. Agar dia tahu, ibunya sangat mencintainya.
"Life is so besautiful..all the deep of poignant is the next happiness, they will be the big power of our life.."
Sunday, December 9, 2007
NONI
Posted by Ashanty at 4:18:00 AM
Labels: MY BEST FRIENDS STORY
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
YOU ARE THE SUPER WOMAN
If you want to talk confidential problem,share your strory , email me :
http://www.anastasia_ashanty@yahoo.com/.
http://www.ashanty.dk@gmail.com/
I will send you reply, and be your best partner to help you solve the problem, and give you a lot of tips that woman should know
http://www.anastasia_ashanty@yahoo.com/.
http://www.ashanty.dk@gmail.com/
I will send you reply, and be your best partner to help you solve the problem, and give you a lot of tips that woman should know
No comments:
Post a Comment