BEBI..

Lonte. Cantik. Sexy. Putih. Berkelas. Teman baikku.Seumuranku.
Anaknya satu.Umurnya 9 tahun.Laki- laki. Ganteng.Hasil diperkosa.Waktu Bebi SMU.
Punya suami. Tidak punya tanggung jawab. Ganteng. Putih.Muka seleb. Nganggur. Dikuliahin orangtua Bebi. Ngilang. Balik setahun sekali. Gak mau cerai dari Bebi.Bejat.Iblis.Karena dia Bebi hamil.

Bebi..Aku kangen.
Kangen denger cerita serumu. Membuat laki- laki klepek- klepek.
Kangen ditemenin ke gereja.Meskipun kamu mabok dan cuma tidur. Tapi kamu masih inget Tuhan.Aku kangen nemenin kamu ngabisin duit jualan badan. Beli susu, beli baju bagus, sepatu bagus, mainan bagus, buku bagus, vcd bagus, makanan enak, vitamin, dan kosmetik. Buat Dio, jagoan kecilmu.

Bebi aku gak percaya
Buktinya kamu cari duit haram.Tapi anakmu tumbuh sehat, cerdas dan menggemaskan. Anakmu bangga menjawab olokan temen- temennya

"Ibuku memang lonte. Tapi gak jual cinta, cuma jual tubuh"
"Ibuku setia nunggu papaku. Walaupun papaku jahat"
"Ibuku cuma nyimpen foto satu laki- laki, papaku. di dompet, dan di rumah"
"Ibuku juga selalu berdoa buat tiap malam untuk papa"
"Ibuku juga pesen aku gak boleh benci papa"

Anakmu tumbuh jadi anak hebat. Laki- laki yang setia membelamu. Bersyukurlah kalian, saling mencintai.

Beb..thanks kamu membuka mataku. Seorang Lonte sekalipun. Seperti kamu. Adalah wanita hebat yang pernah kukenal dalam hidupku. Dan kamu juga wanita setia. Untuk laki- laki yang memperkosa dan menggantung hidupmu.

Beb...dimana kamu sekarang. Aku kangen.....