Aku ketemu kamu lagi..ini yang aku nantikan selama hampir 3 tahun. Kamu yang menghilang begitu lama sejak menikah, kali ini ada di depanku. Dan pertemuan kita bakalan lama, karena kita hanya berdua, tidak ada dhedi, ato dheny, suami - suami kita.
"kamu gak kena marah suamimu non...gila jam berapa sekarang?"
"gue baru aja ada event, daripada balik rumah tengah malem..mending gue balik besok jam 6"
"Ups...kamu gak lagi mabok khan??"
"He..dikit..gue baru aja minum ama klien gue bubaran event.." "Oo....gue jadi pengen..hehehe..tapi gak usahlah, suami gue jauh..daripada horny gak tersalur..."
"Puf...lo jangan bahas itu ah.males..gue juga dah lama banget gak dapet big- big " O "...tau nih kayanya gue vrigid non..."
"Becanda lo..."
"Serius....sumpah" , dia menatapku. Dan aku hapal benar, kalo tatapannya begitu dia pasti serius. tidak sedang berbohong.
Kamipun tertawa bersama, sementara teman- temanku yang lain sudah lelap. Mulailah dia bercerita, mengapa dia memilih bersamaku malam itu, bukan pulang ke rumahnya. Aku melihat perubahan raut muka drastis darinya. Wajahnya tiba- tiba menjadi amat keruh,mata itu yang biasanya selalu penuh binar mendadak kosong, nanar, dan hampa. Dia menatapku..kemudian memelukku.... Pelukan yang bagiku aneh, dia tidak pernah begini sebelum- sebelumnya.
"Aku capek non...." dan airmatanya mulai jatuh. Aku diam, menatapnya penuh tanda tanya...
"Maaf..kupikir selama ini kamu baik- baik saja..Ada apa, mengapa kamu jadi begini. Dia menyakitimu?? "
"Dia terus menyakitiku..selalu...tak pernah berhanti. Aku bahkan selalu takut untuk kembali ke rumahku sendiri....aku takut..." dia memelukku kembali, bajuku basah dia menangis...
"Sori.boleh kutelphon Deny?? Aku cuma gak mau suamimu mikir kamu macem- macem karena kamu gak balik rumah.."
"Gak perlu..biar saja dia terus hidup dengan prasangkanya..selama ini aku sudah biasa begitu...aku baginya gak lebih dari wanita gatel, perek, lonte...."
Aku mencoba menenangkannya...kuletakkan telunjukku di bibirnya, menyuruhnya tak melanjutkan kata- katanya.
"Kamu terlalu banyak minum non...Tidur dulu aja ya..besok kamu cerita lagi ok.??"
"Aku capek..dia nganggur 6 bulan, aku banting tulang buat hidup..aku pulang pagi buat kerja, bukan buat seneng- seneng sama laki- laki lain...aku capek....." dia mulai meracau..
Aku peluk tubuhnya...
"Aku tau kamu, aku percaya,,sudahlah tidur ya..." tubuhnya mulai melunglai, kuelus punggungnya lembut, seperti aku menidurkan putriku. Kubiarkan ia menangis..sampai aku tak lagi mendengar suaranya.
Dia tertidur..kupandangi wajahnya yang kelihatan lelah. Matanya masih basah...dan seumur hidupku inilah pertama kali aku melihatnya menangis. Kuselimuti tubuhnya. Kupandangi sejenak wajahnya.... "Kupikir kamu akan bahagia dengan Deny...mengapa semua jadi begini..." aku bergumam sendiri. Kantukku juga mulai datang, akupun mencoba pejamkan mata. Menunggu besok dia bangun...dan bercerita lebih banyak tentang Dheny.
"Life is so besautiful..all the deep of poignant is the next happiness, they will be the big power of our life.."
Monday, August 20, 2007
Kamu Menangis Malam Ini
Posted by
Ashanty
at
8:45:00 AM
Labels: FRIENDSHIP, MY BEST FRIENDS STORY
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
YOU ARE THE SUPER WOMAN
If you want to talk confidential problem,share your strory , email me :
http://www.anastasia_ashanty@yahoo.com/.
http://www.ashanty.dk@gmail.com/
I will send you reply, and be your best partner to help you solve the problem, and give you a lot of tips that woman should know
http://www.anastasia_ashanty@yahoo.com/.
http://www.ashanty.dk@gmail.com/
I will send you reply, and be your best partner to help you solve the problem, and give you a lot of tips that woman should know

No comments:
Post a Comment