Untuk DEwi Dan Perempuan Yang Memutuskan Menikah

Sahabatku,
Sebuah komitmen adalah melihat ke masa yang akan datang, masa yang belum terlihat oleh mata, dengan janji – janji kalian berdua untuk bisa selalu bersama ada di sana. Komitmen cinta selalu membutuhkan pasanganmu di setiap bayangan dirimu bahkan di ujung bayanganmu sekalipun. Dan kata ini tidaklah sesulit dan serumit yang kita bayangkan, ia hanya membutuhkan kepala yang dingin, hati yang jujur dan kesetiaan.


Dewi,
Seorang pria jatuh cinta melalui matanya, sedangkan kita jatuh cinta melalui telinga kita. Cinta adalah sebuah pengampunan yang tak ada habis- habisnya, suatu pandangan yang lembut yang menjadi sebuah kebiasaan kita bertindak. Pria selalu memfokuskan hidupnya pada prestasi dan kariernya, sedangkan kita memfokuskan hidup kita pada hubungan yang kita miliki. Pahamilah perbedaan ini, jika ia pergi, dan seolah melupakanmu, bukan berarti dia melupakanmu, barangkali ia sedang asyik dengan dunianya sebagai pria..pekerjaannya, kesenangannya, bebannnya sebagai imam keluarga.


Sahabatku,
Keputusan menuju altar sesungguhnya bukan akhir dari sebuah komitmen, dan begitu banyak pasangan yang tertatih menuju ke sana mengira disanalah akhir tujuan mereka. Sesungguhnya di sanalah awalnya, cinta yang kita miliki akan teruji, akan kita pelajari lebih dalam, dan itu tidak boleh ada akhirnya. Cinta seperti suatu campuran komposisi unsur yang berlawanan; kasih sayang dan kemarahan, ketertarikan dan rasa bosan, kestabilan dan perubahan, pembatasan sekaligus pembebasan.Hanya perlu kita renungkan, surga tidak pernah menciptakan kemarahan, dan pernikahan adalah surga, hanya kita yang mampu menciptakannya, jangan sampai cinta berubah menjadi kebencian.


Dewi,
Menjadi wanita sesungguhnya sangat sulit, terutama ketika sudah menetapkan hidup kita menjadi pasangan pria yang jadi suami kita. Kita dapat berbicara pada pria dalam hidup kita, tentang perasaan- perasaan, ketakutan- ketakutan, dan pengalaman- pengalaman kita, tetapi jangan berharap lebih. Harapan bahwa dia akan mendengarkan dengan seksama sama responnya ketika kau ceritakan itu pada teman- teman wanitamu. Dan pria tidak akan pernah bisa menjadi seperti sahabat- sahabat perempauanmu.
Tahukah apa yang paling diinginkan pria? Tiket seri piala dunia, tiket konser musik rock dunia, dan seks yang hebat sesudahnya.
Masalah yang paling sering kita hadapi, adalah ketika kita sangat ingin meyelediki kebutuhan emosi para pria, sedangkan sesungguhnya para pria paling tidak suka kita menyelidiki emosi mereka.


Judaz,
Tidaklah mungkin wanita dalam hidupmu akan sepenuhnya mengerti kebutuhanmu untuk suatu ketika kamu ingin menyendiri,diam tanpa bicara apapun, atau menyetujui kemandirianmu tanpa melibatkan dirinya. Yang wanita inginkan adalah; dicintai, didengarkan, dipercaya, dan kadang- kadang hanya dipegang saja. Pernikahan romantismu akan kamu dapat jika kamu berpegang pada komitmen kasih yang mengalahkan segalanya. Suatu saat hubungan akan mengalami ketidakseimbangan, dan ini harus dilalui. Pernikahan seperti ragi pada adonan roti. Komitmen rohanimulah yang menentukan apakah pernikahanmu akan mengembang dengan lembut ataukah membatu dan menjadi keras. Ingatlah selalu, pernikahan berarti melepaskan segala bentuk cara hidupmu yang cuek, dan kamu akan masuk dalam sebuah kehidupan dengan batasan- batasan bersama pasanganmu. Itu artinya kamu harus rela mengalami segala ketidaknyamanan dalam hidupmu !


Sahabatku,
Dalam pernikahan, kesetiaan adalah seperti permata beraneka segi, begitu banyak kombinasi yang sangat rumit sehingga ia terlihat indah. Di dalamnya berkilauan dimensi- dimensi yang saling berhubungan, kepercayaan, komitmen, kebenaran, kesetiaan, nilai dan perhatian. Satu hal, pernikahan tidak akan pernah menjadi sempurna, karena manusia tidak akan pernah juga menjadi sempurna. Yang paling utama, berdoalah bersama selalu, inilah elemen utama yang paling berkuasa dan berpengaruh positif dalam hubungan apapun. Didalamnya akan kamu temukan betapa indah dan agungnya saling mengerti dan memahami, bahwa kamu bukan lagi dua melainkan sebuah kesatuan.
Berjalanlah bersama dengan segenap kebijaksanaan, bungkus dan kemaslah hubungan sakralmu dalam banyak lapis pengampunan. Sadarilah, cinta berarti mencoba membuat bahagia, sama halnya dengan menjadi bahagia, berlakulah selalu seperti sepasang remaja belasan tahun yang sedang jatuh cinta, walaupun usiamu beranjak menua. Cintailah dengan penuh kekaguman hati, karena kekaguman adalah mencintai dengan jiwa, hati dan pikiranmu. Bahwa kesetiaan sesungguhnya sangat tergantung dari kekaguman, sementara jika kekagumanmu perlahan memudar, akan sangat sulit menjadi setia.


Sahabatku,
Aku bukan lagi sekedar sahabat sejatimu, tapi aku adalah saudara sejatimu. Teriring doa dan sukacita yang begitu agung, ijinkan aku menuangkan segala pengalamanku yang lebih dahulu menapaki jalan panjang setelah kutinggalkan altar bersama pasanganku dalam tulisan ini. Semoga kalian berdua bisa menjadikannya sebagai kado kecil yang selalu bisa membawa kesegaran rasa yang berhasil menyatukan kalian dalam sebuah pernikahan, sehingga rasa itu tak pernah padam oleh waktu dan aral. Semoga Tuhan memberkati