"Life is so besautiful..all the deep of poignant is the next happiness, they will be the big power of our life.."

Sunday, September 16, 2007

DANTOW

Aku memang suka deket- deket dengan pria- pria belel, urakan, gak terurus, liar, independen. Namun yang hanya tampak luar saja. Sesungguhnya aku mengaggumi pria dari kepribadian dan karakater unik. Mengeja huruf penyusun naman Dantow..membuatku menangis, sesekali, dan berujung bahagia...

Dantow...ketemu tanpa kesan di tahun 98. Ketemu lagi di setting yang beda.Tahun 2002. Aku menemuimu di balik pintu. Setelah itu aku benar- benar tersedot auramu. Kita jadi begitu dekat.Sangat dekat, mendekat meski sumbatnya tebal.

Dari sekedar ngobrol tentang aktivitas demo, anak- anak pinggir kali code, tentang buku- buku sastra, tentang perbedaan agama yang mematikan cinta. Sampai- sampai kita terjebak dalam sebuah perasaan aneh, dan hubungan yang aneh. Pacaran tidak. Teman tapi mesra juga bukan. Kamu bahkan tak pernah menciumku, kamu juga tak pernah menggandengku, memelukku. Aku seperti bangkai buat laki- laki macam kamu. Tidak mengundang selera.

Dan aku lelah bermain- main dengan spekulasi perasaanku padamu. Aku ingin membebaskan perasaanku padamu, tanpa menyakitimu. Aku bunuh rasa kagumku. Aku bunuh kerinduanku. Aku bunuh bibit cintaku. Aku hanya tak mau menyakitimu.

Kamu pria terunik dalam hidupku. Sampai detik inipun kedekatan kita masih sama. Dan kita tak pernah takut tergoda untuk bercinta atau apapun sebangsanya. Kamu pria yang sangat menghargai wanita. Aku tahu itu. Meskipun gayamu samasekali tidak menunjukan begitu. Aku tahu kamu pria setia. Sangat setia....

Dan kamu juga yang menemukanku dengan dia, suamiku. Ah di coffe shoop hotel santika, kita bicara banyak. Aku mengantarmu pulang sampai lobi, dan ketemulah aku dengan pria yang akhirnya jadi suamiku. Kamu pria yang paling punya cerita dalam hdiupku.

Kita masih terus sama- sama. Aku tahu banyak tentang kamu. Kegelisahanmu. Idealismemu. Kekhawatiranmu. Pernikahan. Ketakutanmu. Sungguh aku juga sesungguhnya sama, hanya aku telanjur memutuskan menikah. Beruntungnya, aku dapat laki- laki yang tak pernah memberiku penjara .Itu alasanku bertahan. Selain aku telah dapat next me for d future. Anakku yang bright, beauty, talented. Gak mungkin beauty jika pusat spermanya tak punya wajah seganteng suamiku.Meskipun kamu juga tahu, aku banyak memendam kegelisahan.

Aku masih bisa sama kamu, duduk dalam satu ruang, membiarkanmu bikin kopi sendiri, menikmati apa yang aku masak hari ini, membebaskanmu buang angin di rumahku, memakai parfumku, berkaca, menemani anakku jalan- jalan. hgh... kesejatian sudah kita punya. Meski framenya hanya persahabatan. Tapi persahabatan yang wow....patut dapat award.

Coba lihat, adakah persahabatan sedekat kita dapat dipertanggungjawabkan secara moral?? Pada Tuhan. pada suamiku. pada pacarmu.Mungkin susah. Tapi kita benar- benar tidak pernah mengotorinya dengan sensasi selingkuh, dan hubungan badan . Pria luarbiasa kamu. Dan kita bisa saja threesome, waktu mabok tinggi sama Papank. Tapi...kita malah tidur masing- masing, dan aku asyik koprol bakar kalori sendiri.

Menyebut namamu, membangkitkan semangatku. Aku punya impian yang begitu banyak. Dan semua hanya bisa diamini oleh kamu. Kamu yang tak sekedar memandang nilai hidup dari materi. Kita masih asyik dengan label ideal people. Walau kadang kita berdua selalu berdoa yang sama, semoga kita cepat kaya. Hahaha....dan tujuan kita sama, membaginya ke yang masih kurang.

Dantow, pengagum ibunya. Wanita setia yang kuat, bahkan punya jiwa seluas samudera. dari sana kamu belajar kesetiaan dan kesabaran. Namun dari sana juga kamu jadi ketakutan dengan pengkhianatan cinta dan kepercayaan. Itulah yang membuatmu setia. Aku setuju- setuju saja kamu begitu, tapi aku tidak suka kamu jadi babu karena cinta, dan kompensasi.

Dantow..laki- laki merdeka. Aku yakin dia diberi Tuhan banyak nikmat dari seluruh tubuhnya. Semua yang ada pada tubuhmu bisa dijual. Dan mahal. Dan unik. Hanya dirimu yang masih menghambatnya sendiri. Sesungguhnya itu tambang emasmu. Cuma kamu terus menimbunnya dengan lumpur yang kamu gali sendiri.

Dan...aku masih punya mimpi, banyak mimpi bersamamu. Berekspresi. Bebaskan diri dari penjara label dan materialistis. Kita manusia cerdas. Kita masih punya obesesi membagi wacana bagi orang- orang yang pikirannya mulai terkontaminasi dengan hedonisme, ekstasi libido, pelegalan yang ilegal. Kita masih punya mimpi Dan..

Aku masih butuh kamu terus menemaniku.

1 comment:

Anonymous said...

Asik amat ceritanya jeng.. menghanyutkan, suer! Pengen bisa baca semua tulisan di blog ini. Ntar lah buat temen iseng kl lg bt di kantor. Thanks yah

YOU ARE THE SUPER WOMAN

If you want to talk confidential problem,share your strory , email me :
http://www.anastasia_ashanty@yahoo.com/.
http://www.ashanty.dk@gmail.com/

I will send you reply, and be your best partner to help you solve the problem, and give you a lot of tips that woman should know