Hitam. Kurus. Gondrong. kacamata tebel. Kamu unik. Selalu belel, ketemu kamu pertama dengan pakaianmu yang serba item. Ternyata makin aku kenal kamu, kita jadi deket banget.
Kita sama- sama easy going ngejalani hidup. Aku masih inget motor kamu yang dimana- mana diiket rafia. Parah...tapi motor itu punya jasa besar buat kita yak. Masih inget, kita diliatin security gara- gara kamu cuma pake jeans pendek banget mirip celana dalam, tanpa baju. Itu kita masuk mall...dan buru- buru kita cari kaos buat ngilangin malu...sekaligus dinginnya AC yang bisa bikin kamu tambah kedinginan.
Banyak banget yang udah kita lakuin, sampe- sampe kita punya tempat favorit di pjok alun- alun, warung bakso deket penjara. Kadang aku masih suka keingetan ibu- ibu selalu nyangka kita pacaran. Hah....
Masih suka ketawa, kalau inget kejadian di kos Aan...diantara kantuk yang datang, setelah semalaman kita beresin proposal, di ujung subuh...ada cerita manis. Ups.....berlanjut ke tragedi lampu senter, sampe kita bela- belain jalan naik turun gunung cuma menuhin obsesi gila kita. Masih inget kita muter- muter cari sumbangan buku buat SD yang nyaris ambruk itu.Kita putuskan bermalam di sana, sampe subuh jari- jariku mati rasa kena lem yang kita pake buat ngelem label di buku-buku itu, entah berapa ratus. Dan...pagi yang indah...karena ada kamu disana.
Aku masih inget tiba- tiba kamu mencium keningku, aku kaget..bingung. Dan kamu cuma bilang...
"Aku bangga sama kamu"
Untuk apa kamu bangga padaku. Toh yang aku lakukan hanya membagai ceria buat anak- anak yang terpencil itu. Beruntung aku punya temen kamu, yang rela gak capek, naik turun gunung, nyeberang sungai, cuma untuk menemaniku ke sekolah itu. Kamu juga menemaniku memebagi ceria pada anak- anak itu.
Entahlah...mungkin jika pacar- pacar kita cemburu, sangat wajar. Karena kita tiba- tiba begitu dekat. Mereka takkan percaya sesungguhnya kamu pria yang sangat setia. Aku masih inget diary lecekmu..tulisan kamu untuk Rina. Meskipun aku tahu...sedikit perasaanmu padaku juga sudah mulai berkembang. Aku mencoba untuk membunuhnya. Siapa aku???
Dan aku menikah...kamu menikah. Dan aku punya anak, kamu punya anak. Dan kamu juga melarangku untuk menghubungi kamu lagi. Sampai kamu datang menenmuiku. Aku yang malah kaget, bingung. Dan kamu bilang...
"Hati yang membawaku datang temuin kamu lagi..."
Setelah itu kita jadi deket lagi. Hati memang mengalahkan rasio, dan akal sehat. Namun sungguh aku takut jika kamu tergoda lebih dalam padaku.Aku tau kamu pria baik, pria yang setia, bapak yang baik. Dan aku...
Aku support kamu dengan kehidupan barumu.Jangan pernah ragu datang padaku jika itu untuk anakmu....Hatiku juga tak bisa bohong, kamu pria unik yang tak mudah begitu saja kutepikan, apalagi kubuang jauh dari cerita hidupku.
"Life is so besautiful..all the deep of poignant is the next happiness, they will be the big power of our life.."
Sunday, September 16, 2007
PRIA ITU SETA
Posted by
Ashanty
at
10:37:00 AM
Labels: FRIENDSHIP, MAN STORY
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
YOU ARE THE SUPER WOMAN
If you want to talk confidential problem,share your strory , email me :
http://www.anastasia_ashanty@yahoo.com/.
http://www.ashanty.dk@gmail.com/
I will send you reply, and be your best partner to help you solve the problem, and give you a lot of tips that woman should know
http://www.anastasia_ashanty@yahoo.com/.
http://www.ashanty.dk@gmail.com/
I will send you reply, and be your best partner to help you solve the problem, and give you a lot of tips that woman should know
No comments:
Post a Comment