"Life is so besautiful..all the deep of poignant is the next happiness, they will be the big power of our life.."

Thursday, September 27, 2007

GADIS ITU LAYAK DIKAGUMI

Putih.Cantik.Sekilas kusempat melihat matanya. Wanita yang punya pendirian kuat. Namun lembut dan gampang tersentuh. Memperhatikan hal detail. Dan bicara selalu dengan hati dan pikiran. Bukan sekedar bibir dan mulut.Dan bentuk dahinya yang lebar menunjukkan dia wanita cerdas. Dan suka berpikir.

Sore itu aku sengaja menemanimu. Mendengarkan kegelisahanmu. Menyimak baik- baik kegundahanmu. Topik yang menarik untuk kita jadikan bahan diskusi. Apakah pikiran bisa menggiring seseorang yang kita angankan, masuk ke dalam realita. Dan aku jawab,
”Iya, aku percaya”.
Bukan hanya kamu yang mengalaminya. Aku juga. Pernah. Bahkan sering. Dan kamu berbinar- binar mengatakannya,
”Aku baru saja percaya itu benar”.

Kamu sengaja mengajakku, menikmati sajian musik kalangan elite tempo dulu. Jazz. Kebetulan aku suka. Sekaligus aku penasaran dengan gadis yang kamu ceritakan. Kamu selalu tertarik dengan gadis berkarakter. Bukan perempuan biasa- biasa. Aku tahu seleramu. Paling tidak, jika dia tidak cantik, dia pasti gadis cerdas, ramah sederhana dan teman bicara yang menyenangkan. Jika dia cantik, kamupun tetap memperhatikan kecantikan hati, dan kepribadiannya. Menurut kamu, gadis ini sempurna. Sayang dia punya pacar. Pacarnya juga tidak madesu sepertimu. Laki- laki yang sudah punya pekerjaan mapan. Kamu mengatakannya dengan nada pesimis.

Dan hanya dalam hitungan detik aku melihat gadis bernama sangat cantik itu. Kulihat sesuai dengan paras dan kepribadiannya. Biasanya tebakanku tentang seseorang selalu benar. Sayang aku hanya bicara singkat. Sampai aku juga lupa mengucapkan maaf padanya. Dia mengenaliku sebagai perempuan yang sempat masuk TV beberapa bulan lalu. Padahal, aku sudah tutupi poniku dengan topi hitam. Dan aku menyesal pulang tanpa sempat bicara lebih banyak dengannya.

Yah..kamu memang laki- laki paling setia yang pernah kukenal. Sekaligus laki- laki yang masih bertahan dengan idealismemu. Idealismemu juga yang membawamu dalam sebuah dilema pelik. Sebenarnya dengan gadis kacamata itu kamu sangat cocok. Kamu terlihat sangat serasi. Kalian sangat menyayangi.Namun, sebagai sahabatmu, aku tak tega melihatmu terbalut bimbang. Jubah yang kamu kenakan setiap kamu bersamanya. Dan kamu perlahan lepaskan jubah itu. Mekipun hatimu belum.

Dan tiba- tiba aku menangkap kebebasan sejatimu yang membawamu dalam sukacita luarbiasa. Aku melihatmu bahagia. Melihat matamu yang berbinar, sekaligus salah tingkah. Melihat malu- malu kucingmu bercerita tentang Andrea. Yah gadis yang lain. Yang sesungguhnya kamu kenal lama. Kamu hapal apa makanan kesukaannya. Makanan yang sama dengan yang kamu suka. Gadis yang nomor handphonenya sangat mirip dengan nomor handphonemu. Gadis yang membuatmu malu setengah mati, dan berpikir kamu keterlaluan,ketika mengomentari manusia sumbing penjual baju- baju sisa eksport. Gadis yang sama- sama suka cuci piring sendiri setelah makan. Gadis yang sangat istimewa karena keistimewaannya. Menurutku gadis itu sangat istimewa. Mampu membuatmu jatuh hati, tanpa syarat apapun.

Dan kamu bahagia mengatakan gadis itu sangat menarik. Dan kamu begitu bersemangat memperhatikan setiap detail yang ada padanya. Sampai kamu gelisah, merasa tak enak hati, karena kamu memperhatikannya sejak lama. Dan kamu merasa kamu berselingkuh. Aku takjub mendengarmu berkata begitu. Kamu berselingkuh?? Kapan?? Kamu hanya mengagguminya. Aku mentertawakan kebingunganmu, perasaan bersalahmu. Sungguh aku paham bagaimana kamu. Dan mungkin hanya kamu satu- satunya laki- laki yang merasa sangat bersalah walaupun hanya sekedar mengaggumi.

Aku bahagia melihatmu sore itu. Kamu terbawa gelombang lautan cintamu. Cinta yang sesungguhnya bersumber pada hatimu. Berapa kali kukatakan, cinta universal, tidak selalu diikat hubungan romantis. Namun caramu menggambarkan gadis itu dengan detail, bagiku sangat romantis. Sayang gadis itu sudah punya pacar. Dan, mungkin Cuma kamu laki- laki yang bisa mencintai tanpa syarat. Kamu tidak ngoyo mendapatkan gadis itu. Cukup menikmati segala kekagumanmu padanya. Itu saja. Dan aku melihatmu begitu bahagia. Begitu sukacita. Begitu penuh cinta. Begitu romantis. Ah...aku jadi berkhayal. Bagaimana jika gadis itu tahu. Dia pasti akan bangga. Ada laki- laki yang begitu memujanya diam- diam.

Aku kenal kamu bertahun- tahun. Tahu bagiamana kesetiaanmu. Bagiamana kamu menghargai perempuan. Memberi nilai. Dan kamu memang tak pernah salah meniliai. Gadis itu layak buat dikagumi. Sayang dia sudah punya pacar. Tapi kamu...sungguh tetap berbinar meskipun kamu tahu kondisinya. Artinya perasaan cintamu tulus. Tidak bersyarat. Aku percaya rasa cinta menular. Gadis itu penuh cinta. Dan auranya memancar jelas. Akibatnya kamu jatuh cinta. Cinta yang menurutku universal, tidak harus diikat dengan hubungan romantis. Kamu tahu mengapa kamu jadi seperti jatuh cinta. Dan kamu menganggap kekagumanmu seperti kamu sedang berselingkuh??

Melihat sekilas wajahnya, aku melihat aura terang seorang dewi penuh kasih. Matanya menatap dengan penuh cinta, meskipun terlihat dingin. Hatinya itu loh...selalu dibagi untuk sesamanya. Pikirannya selalu diisi dengan pengetahuan. Bukan sekedar memikirkan bagaimana aku tampil cantik dan sexy hari ini, seperti perempuan kebanyakan. Bibirnya mengucapkan kata yang berasal dari pikiran dan hatinya. Dan tangannya, aku yakin adalah tangan yang menyentuh yang tak tersentuh. Gadis itu layak kau kagumi. Mengapa??

Leganya aku, kamu hanya mengagguminya saja bisa sebahagia ini. Kamu bahkan tak bermimpi muluk- muluk. Aku sendiri yang gemas melihatmu. Seandainya saja kamu bisa membuang sedikit saja idealismu. Mengejar materi sedikit saja. Aku yakin kamu jadi lebih hebat. Sekarang saja kamu sudah hebat. Hebat bisa jadi laki- laki setia seperti kamu. Mungkin buat laki- laki lain, mengaggumi perempuan lain biasa- biasa saja. Tapi tidak dengan kamu.Dan hebatnya kamu, mencintai gadis itu tanpa syarat. Luarbiasa.

Sore beranjak malam. Suamiku menjemputku. Kita berpisah. Tapi aku yakin kamu akan menghubungiku lagi. Aku tahu kamu masih gelisah walaupun hanya mengingat namanya. Dan aku yakin besok dan besoknya lagi kamu akan datang padaku. Membagi ceritamu tentang Andrea. Gadis sempurna yang memang layak untuk dikagumi. Kutunggu

1 comment:

Adam said...

Hi asyanty. Just drop by to say hi.
I just updated my blog. I hope u are doing well over there. :)

btw did u got my sms?

YOU ARE THE SUPER WOMAN

If you want to talk confidential problem,share your strory , email me :
http://www.anastasia_ashanty@yahoo.com/.
http://www.ashanty.dk@gmail.com/

I will send you reply, and be your best partner to help you solve the problem, and give you a lot of tips that woman should know