SUPERMAN NEVER DIES

Dari dulu Lana mengagumi superman. Cita- citanya dia bisa punya tato superman. Dan cinta Lana selalu tak kesampaian jika sudah ketemu dengan laki- laki penyuka superman. Ada dua laki- laki dalam hidupnya yang ia kagumi sampai hari ini. Dua- duanya suka Superman.

Laki- laki pertama teman SMP Lana. Dio, cowok yang tergila- gila dengan Cindy Crwaford, sekaligus suka banget sama Superman. Lana paling suka jika Dio pake kaos Superman warna item. Bukan karena Dio suka superman maka Lana jatuh cinta, tapi Dio emang cowok super seperti Superman. Dio, laki-laki yang punya hati seperti malaikat. Suka nolong orang. Cowok yang manis. Dan satu lagi otaknya encer. Lana bisa ngobrol aja dengannya,Lana juga sering kompetisi bareng Dio. Sayang Dio ke luarnegeri,beda agama pula. Akhirnya Lana cuma bisa menggagumi Dio dengan segala pesonanya.

Laki- laki kedua bagi Lana mendekati tipikal Superman. Namanya Julian. Julian sangat laki- laki. Dengan kulit hitam, alis mata yang tebal, sorot mata tajam, membingkai kelamin Julian benar- benar sebagai laki- laki. Julian juga punya hati yang seperti Superman, suka bantuin orang lain. Bahkan Lana tahu persis, saking seringnya bantu orang lain, Julian yang susah sendiri jika lagi gak punya uang.

Julian, sahabat Lana. Mereka sama- sama suka musik, main band bareng. Lama- lama Lana dan Julian jatuh cinta, meskipun keduanya sama- sama keras kepala, tak ada yang berani mengakuinya. Mereka bahkan tidak mau orang lain tahu sesungguhnya mereka seperti sepasang kekasih. Banyak orang yang bilang mereka cocok pacaran, tapi Lana dan Julian selalu membantah.

Suatu hari, Julian dan Lana mabok bareng. saking tingginya mereka lupa diri. Tanpa kontrol mereka bercinta habis- habisan. Setelah itu, Lana dan Julian punya cinta rahasia, yang hanya mereka berdua yang tahu. Lana semakin jatuh cinta, apalagi ada tato Superman di lengan Julian. Lana tak berani bilang sesungguhnya ia jatuh cinta pada Julian. Julian sudah punya pacar waktu itu.

Julian, juga tak pernah mau jujur tentang perasaannya pada LAna. Sampai suatu hari Lana memutuskan menikah. Lana lelah menunggu Julian. Julian tidak percaya diri mengatakan dia jatuh cinta pada gadis itu. Lana terlalu sempurna, belum lagi Julian pernah mengajak Lana menghabiskan malam dengan mantan pacar masing- masing. Saat itu Julian ingin menyatukan lagi LAna dengan pacarnya,dan ia juga mengajak gadisnya.

Lana sesungguhnya kecewa malam itu. Dia mendengar Julian bercinta dengan gadis itu. Sementara dia mati- matian pura- pura tidur agar mantan pacarnya tak menyentuhnya.Lana mengganggap Julian tak pernah mencintainya. Saat yang sama, Lana hamil. Dia ingin katakan itu pada Julian. Namun, saat itu Julian katakan pacarnya hamil. Lana sangat hancur. Tak mungkin ia katakan kehamilannya pada Julian. Padahal, ia yakin itu anak Julian. Dan Lana juga tak yakin, gadis itu hamil dengan Julian, karena gadis itu jugapunya pacar lain. Lanna menyerah pada nasib, sampai ia kehilangan bayinya. Dan Julian tak pernah tahu.

Julian tak bisa melupakan Lana. Tengah malam ia menculik Lana. Padahal malam itu, Lana tengah mempersiapkan pernikahannya dengan laki- laki lain. Lana tak bisa menolak, karena ia mencintai Julian. Mereka bercinta sampai pagi. Lana menunggu Julian mengatakan sesuatu, namun Julian hanya diam. Dan Lanapun memutuskan untuk menikah .

Julian, tak datang saat Lana menikah, dia sesungguhnya sakit. Namun dia mencoba melupakan Lana. Dia memacari gadis lain. Namun hatinya tak bisa tenang. Lana bilang, dia hamil beberapa minggu sebelum ia menikah. Julian tidak tahu anak siapakah itu. Julian gelisah. Dan Lana melahirkan seorang bayi laki- laki. Julian menengoknya. Lana tak mau bicara jujur bayi itu bapaknya siapa.Biarlah rahasia itu untuk Lana saja.

Lana mencoba lupakan Julian. Mereka terpisah kota yang amat jauh. Sampai suatu hari mereka bertemu lagi. Mereka bercinta lagi. Terus mengulanginya setiap mereka bertemu. Sampai malam menjelang Julian menikah, mereka bertemu lagi. Beberapa jam sebelum Julian melangkah ke altar, mereka bercinta lagi.

Lana selalu mengaggumi Julian. Bukan hanya karena tato superman di lengannya. Baginya Julian tak pernah mati hatinya. Seperti Superman. Lana menangis setiap kali melihat film Superman yang terkhir. Ia bagai mengalami kisah Lana pacar Superman di film itu. Dia melihat Superman menangis ketika memandangi anaknya dari balik jendela. Dan Lana tahu Julian juga begitu. Setiap Julian datang, kasihnya melebihi kasih suaminya kepada anak laki- lakinya.

Julian, is Superman. Never Dies. Lana berjanji takkan mau kehilangan Julian lagi. Meskipun mereka tidak pernah menikah. Meskipun mereka tak pernah bisa bercinta setiap hari. Lana merasakan Julian ada setiap saat. Bahkan ketika ia sedang memikirkannya, Julian seperti tahu.

Julian, is Superman. Selalu datang secara misterius di saat Lana sedang rindu dan menangis. Julian, is Superman. Yang bisa memberikan ciuman terindah untuk Lana, tanpa orang lain tahu. Julian, is Superman. Hanya Lana yang tahu bagaiman Julian. Meskipun banyak nada sumbang, ia tahu siapa Julian. Ia Laki- laki yang baik, yang mencoba membagahagiakan siapapun, termasuk wanita yang sempat diragukan ketika ia hendak menikah.

Julian, is Superman. Lana tahu,suatu hari mereka akan bisa bersama. Semua orang tahu, Lana dan Julian tak akan pernah bisa terpisah.