Well kita chatting malam ini. Kamu pulang kerja. Aku baru sampai rumah setelah muter-muter seharian. Ini pertama kalinya aku chat sama kamu. Terakhir ketemu Januari awal tahun ini. Suamiku sibuk dengan kegiatannya sendiri. Dia samasekali tak peduli aku sedang chat dengan siapa. Sudah biasa
Kami bicara basa- basi, sampai kita bahas teman- teman lama. Kami sibuk membahas Noer, teman dan sekaligus sahabat. Dia mengirimiku dan juga dia sms yang sms yang sama.
"Aku butuh cow..aku butuh laki- laki..aku sedang kesepian"
Dan ternyata kami menyikapinya dengan sama
"Aku bilang cari aja di friendster"
"Tinggal pilih"
"Terus kalo yang dipilih gak mau dipilih gimana"
"Aku bingung harus balas apa padanya"
"Sama"
"Dia sedang kenapa"
"Entahlah..dia sedang kesepian "
"Dia sedang butuh laki- laki"
Yah, perempuan dan laki- laki, jika sudah pernah bercampur kelamin, kemudian bercampur cairan, maka akan masuk dalam tubuhnya senyawa baru yang masuk ke darah, jantung, otak dan hati, signal barupun terbentuk.
Maka mahluk itu akan SEX ADDICT. MAhluk itu bukan saja aku, dan my first superman tapi juga Noer, perempuan sahabat kami. Kami berdua menyayangi Noer, dan kami berdua sangat prihatin, entahlah...dibanding aku yang sangat liar, kami menilai Noer lebih perlu diperhatikan. Aku katakan my first superman, aku sebal dengan laki- laki yang mengirimnya pesan sms pada Noer untuk mengunjungi situs porno.
"Hi..come on, aku juga liar. Tapi syukurlah belum ada yang melecehkanku.Semua temanku hampir 90% laki- laki, tepi mereka cukup respct me"
"Apakah dia terlihat seperti gampangan"
Aku sempat tak bisa menjawab pertanyaannya. dan aku sangat sedih jika laki- laki itu menilai Noer begitu
"Aku pikir Noer cuma salah sikap. Dia salah memilih laki- laki brengsek "
Entahalah, aku sempat bertanya pada Noer, dan ia jawab hanya main- main. Hgh....
My first Superman berkomentar lain, dia katakan mungkin Noer terkungkung oleh sosial. Akupun cukup setuju. Dibalik Jilbabnya, dia terpaksa harus menyembunyikan semua tentang dirinya. Dan hanya aku yang tahu, sedikit- sedikit My first Superman itu juga bisa meraba. Syukurlah dia tak seperti kebanyakan orang, cara berpikirnya cukup bijak dan tak menghakimi.
Kami tertawa geli..
"Bagaiaman kalau kubawakan Noer Dildo"
"Ide bagus.."
"Kapan dia ultah??"
"Sudah lewat Juli lalu... Tapi dia barusan SMS dia gak mau dildo, dia mau yang beneran untuk selamanya.."
"Dildo adalah hadiah untuk noer..."
"Mungkin bukan , hanya untuk Mekynya Noer"
Kami tertawa lagi, meskipun kami akhirnya prihatin lagi dengan Noer. Kami ingin membantu, tapi tak bisa. Yang bisa membantu Noer cuma dia sendiri, bagaimana ia merubah dirinya, paling tidak mengurangi main- main yang menyerempet dia untuk dilecehkan. Paling tidak ia belajar selektif, hubungan seks, walaupun hanya sekedar obrolan tetap harus lihat siapa lawannya. "Mungkin aku takkan menikah Shan.."
"Kenapa?? Karena ibumu"
"Bukan"
"Lalu..."
"Karena cintaku sudah mati"
"Cinta takkan pernah mati."
"Aku lebih baik bercinta dengan Maria2 Magdalena daripada harus menikah dan menyakiti perempuan"
"Baguslah...tapi cinta tak akan mati. Tuhan kasih cinta untuk semua umatnya, menciptakan lautan yang luas dalam diri. Kita yang menentukan kapan pasang sururtnya, kapan laut itu akan bergelombang atau diam kapan laut itu akan bergejolak dan menerjang atau tenang. Orang lain hanya faktor luar, kita yang menentukan. Aku pikir kamu hanya belum siap membuat hubungan romantis dengan komitmen"
"Mungkin itu benar....Aku sebenarnya pernah hampir jatuh pada satu dari maria2 magdalena itu.."
"BAgus..kamu memberi terang baginya, meskipun gelap bagi ibumu. Kamu membagi berkat cinta yang indah dari Tuhan untuk perempuan yang termaginalkan oleh status dan label sosial."
"Tapi aku mengakhirinya, aku takut menyakitinya.."
"Hidup adalah pilihan. Dan kamu pria hebat. Aku bangga padamu"
Kami terdiam sesaat. Entahlah aku begitu bangga ketika dia katakan itu. Bukankah sulit menerima seorang pelacur, atau perempuan yang kata orang murahan menjadi seorang wanita yang berarti untuk dicintai dengan hati. Dan sayangnya dia meninggalkannya, sesungguhnya aku percaya, ketika dia mencintai seseorang dia akan sangat setia, aku pernah merasakannya dulu. Dan aku tak bisa menyalahkan keputusannya. "shan..."
"iya...."
"aku mau adopsi bayi"
"bagus"
"aku mau bayi cewek"
"asyik aku bisa dandanin dia donk"
"kamu kepangin rambutnya yah"
"Pasti aku akan dandanin dia biar cantik"
"dandanin yang medok"
"cepetan bawa ke Jogja"
"pasti"
"aku akan ajarkan dia tentang cinta yang gak pernah bapaknya dapatkan seperti merpati yang bebas"
"aku akan ajarkan dia jadi wanita yang cerdas, yang cantik dan penuh cinta, aku akan ajarkan dia bagaimana jadi wanita yang gak cemburuan, jadi wanita yang mandiri dan kuat"
"hghm..."
"cepetan...panggil aku ibu yah kalau kamu bawa dia"
"yah...aku akan bilang begitu"
"so sweet, tanpa nikah aku dipanggil ibu oleh anakmu. Oh...dia pasti akan jadi wanita hebat seperti bapaknya"
"tapi bapaknya harus kerja supaya bisa beli susu"
"kususin saja...anakmu, Aku akan berhenti merokok jika menyusuinya"
"hehehe..bapaknya boleh ikut nyusu"
Pasti dia senyum senyum di ujung sana, karena akupun demikian. Entah aku bahagia waktu mendengarnya akan punya bayi. Tadinya aku akan bertanya padanya. Lalu siapa wanita yang akan merawatmu kelak jika kamu tua. Tapi pertanyaannya aku simpan saja "Dho..."
"Iya..."
"Cinta tak pernah mati percaya aku. Bahkan sekarangpun kamu sedang bercinta denganku. Kamu menghubungiku, merspon apa yang kutulis, kamu tersenyum di sana meski aku tak melihatmu. Kamu sedang merasakan cintamu, yang membawamu dalam kebebasan sejatimu..."
"Iya.."
"Nah khan cintamu masih ada"
"Koq kamu tau..."
"Kalau kamu ketemu aku, akan aku baca garis tanganmu, dan tarotmu"
"Iya biar kamu tau bejatnya aku"
"Ah...aku sudah tau"
"You never know me"
"Kapan kamu pulang??"
"November. Kamu Ulang tahun tanggal 16, keberapa yah??"
Sesaat aku diam, menata perasaanku. Laki- laki ini masih ingat kapan aku ultah. Sementara kadang suamiku sendiri lupa.
"17 hehehe.."
"Kalo gitu aku akan ultah 16 "
"Malu ah kita sudah tua. Oya kamu pulang November?? Asyik"
"Jangan lupa ingatkan aku"
"Untuk??"
"Buku yang aku pinjam"
"Aku lupa...sebentar..oya aku ingat. Pasti aku ingatkan kamu"
Entah berapa jam kami chatting malam itu. Dan..
"Shan aku kerja dulu..."
"Udahan...??"
"Iya..."
"Ok...Jangan lupa makan, mandi, atau mau pergi cari maria magdalena??"
"aku kerja dulu"
"Jangan lupa makan sebelum kamu minum kopi"
"Ok..take care"
"Take care you too"
"Nite..."
"Nite too. Thanks for nice chat"
"Oke..."
"Bye..."
"Bye..."
"Life is so besautiful..all the deep of poignant is the next happiness, they will be the big power of our life.."
Tuesday, October 9, 2007
SEMALAM KITA CHATTING
Posted by
Ashanty
at
3:39:00 PM
Labels: MY BEST FRIENDS STORY, SECRET LOVER
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
YOU ARE THE SUPER WOMAN
If you want to talk confidential problem,share your strory , email me :
http://www.anastasia_ashanty@yahoo.com/.
http://www.ashanty.dk@gmail.com/
I will send you reply, and be your best partner to help you solve the problem, and give you a lot of tips that woman should know
http://www.anastasia_ashanty@yahoo.com/.
http://www.ashanty.dk@gmail.com/
I will send you reply, and be your best partner to help you solve the problem, and give you a lot of tips that woman should know
No comments:
Post a Comment