"Life is so besautiful..all the deep of poignant is the next happiness, they will be the big power of our life.."

Saturday, November 17, 2007

UNTUK DANANG

aku masih sembab, habis menangis. aku baru saja bicara banyak dengan laki- laki yang sampai hari ini mengakuiku sebagai istrinya, meskipun aku tak lagi mengakuinya sebagai suami. Laki- laki itu sekarang adalah sahabatku.

Danang, teman lamaku, semasa SMP. Beberapa minggu terakhir juga sedang mengalami hal yang sama mungkin, dengan yang aku alami. Sigh....aku menggumam kesal entah pada siapa. Tapi mengapa aku juga tak tau, semua sahabat dekatku seperti dikutuk Tuhan. Kami, aku, daniel, danang, reta, muly, dan indah, semua korban keadaan, dan cinta. Sigh....aku menggumam kesal...kesal protes tapi semuanya sudah terjadi. Inboxku 117, penuh dengan curhat teman- teman.

Puff....aku memang kelihatan seperti super woman yang kuat dan hepi...hepi..selalu..wanita yang asyik dan teman bicara yang menyenangkan bicara tentang apa saja. Sesungguhnya aku sendiri juga sedang ancur- ancuran, meskipun terlihat kuat. Puisi dari gadis itu...isinya demikian


Selamat datang asa...walau lama kucoba mengingkarinya
namun tak kuasa kubendung hadirmu
aku mengerti sekarang...engkau yang membuatku takut
takut kehilangan ....namun penuh kerinduan
sehingga aku nampak begitu lelah....
setiap kali kurasakan hadirmu
akh....engkau hadir begitu dalam menghujam
di jiwa dan kehidupanku...bahkan di setiap halaman lembar demi lembar sejarah hidupku
meski engkau datang secara tiba - tiba....sesaat....dan sekejap
karena engkau tidak dukur dalam satuan waktu
tetapi dalam pusaran medan magnet yang tak tampak
ia tak terlihat....tapi begitu nyata tuk dirasa
selamat datang asa...engkau mampu membuatku merekatkan kembali
cermin retak yang tersimpan di almari tua
kini ia lusuh dan penuh debu...dan kucoba tuk ditiup - tiup biar tampak
dengan harap ada sebias wajah yang kan menghiasi
dalam bayang....dalam angan....dan dalam harapan....
tapi bukan dalam lamunan melainkan kesungguhanTuhan...
ampuni aku yang telah mencoba ingkari
titik api yang pernah menghampiri
karena aku takut menjadi kobaran yang melukai hati
tapi aku manusia juga....yang punya hasrat dan nurani....
meski kadang salah melangkah....tapi...
alhamdulillah aku selalu segera tersadar....
dan segera meluruskan arah tuk melangkah
yaa Robbana...bimbinglah setiap langkahku...
Tuhan ....aku syukuri karunia-MU kini
terbitnya cinta dalam jiwa dan sanubari
semua tidak aku sesali
kecuali ketiadaan mempersembahkan sesuatu
hingga dia bisa berbangga diri
aku hanya punya keinginan...niat dan cita - cita
tuk membuat ia bahagia....
tapi aku manusia sederhana yang tak punya apa - apa...
masih adakah sebongkah "cinta yang sederhana "????
Tuhan....Engkau Maha Tahu
getar kalbu dan jerit sanubari
kupasrahkan semua kepada Kehendak-Mu
bisikkan rasa rinduku padanya.....agar ia tahu bahwa aku selalu merindukannya
tapi....jika ia ingin tetap pergi....biarlah ia pergi dengan segudang harapan dan lamunan
jika memang itu yang sesungguhnya ia kehendaki
kulepas ia dengan doaku
dan berharap ia ingat jalan kembali
dan berharap ia tahu di sinilah aku selalu menantiaku manusia biasa....
yang hanya bisa berusaha dan berusaha....
tuk coba yakinkan diri...kemana harus kulangkahkan kaki...???
namun...bila engkau sungguh ingin lupakan aku
kuharap jangan campakan sebongkah hati.......
yang telah aku tautkan dibidukmu
bawalah dia pergi sekehendakmu
tuk menelusuri setiap penggalan waktu..tanpa mengusikmu...
semampuku....semoga kau temukan harapan mimpimu

Danang sahabatku,

kadang aku juga berpikir cinta itu benda macam apa. Kata Tuhan cinta itu indah, membahagiakan, melegakan, meringankan hidup kita, mendamaikan. Tapi lihatlah..kita, aku kamu dan yang lainnya semua hancur karena cinta. Tuhan menciptakan kita sama, bahkan kalau aku boleh sombong, kita berlima adalah kumpulan manusia pemuja cinta dan kesetiaan, manusia yang berjuang untuk membahagiakan orang- orang yang kita cinta dengan ketulusan dan pengorbanan yang besar. Tapi mengapa Tuhan justru mengutuk kita dengan kondisi yang begini.

Sekedar penguatan, kita masih menjadi dan memiliki satu sama lain. Kapan saja kita bisa saling mencintai dengan indah, dengan sederhana, tanpa harus diberatkan dengan status, pacar, suami atau istri. Kita masih terus bisa saling berbagi kasih dan penguatan. Aku juga sedang jatuh, kamu, daniel, indah, mungkin juga reta dan muly. Tapi bersama kita kuat. Aku menyayangimu seumur hidupku sebagai sahabat sejatiku. Teruslah berjuang, bebaskan dirimu menjadi pecinta sejati , dengan cinta yang sederhana, seperti Tuhan mencintai kita, yang tak pernah berharap apapun, kecuali hanya untuk membahagiakan.

No comments:

YOU ARE THE SUPER WOMAN

If you want to talk confidential problem,share your strory , email me :
http://www.anastasia_ashanty@yahoo.com/.
http://www.ashanty.dk@gmail.com/

I will send you reply, and be your best partner to help you solve the problem, and give you a lot of tips that woman should know