BUKAN KARENA DIA GENDUT

"Bukan karena dia gendut lalu aku mengkhianatinya”
"lalu apa??”
"Aku mencintai wanita yang lain. Dan aku tidak berselingkuh”
"Lantas??”
"Aku mengenalnya, mengagguminya, lama – lama merindunya, menidurinya, tak bisa melupakannya, jauh sebelum aku bertemu dengan yang ini”
"Pembelaan!!!”
"Terserah apa katamu. Aku tidak berselingkuh. Titik !!”
”Dasar laki- laki, munafik!!”
”Aku memang munafik, terus mengingkarinya termasuk darimu”
”Apa kubilang...”
”Tapi aku tidak berselingkuh.”
”Kamu punya istri”
”Tapi aku tidak punya anak. Karena aku belum bisa mencintainya seindah seperti aku mencintai wanita itu”
”Hgh...”
”Dia wanita setia, wanita yang tidak pernah rewel, seorang yang paling mengertiku”
”Dia sama denganmu. Tidak setia”
”Dia setia, aku tidak. Aku bercinta dengan banyak wanita. Dia hanya bercinta dengan suaminya, dan aku”
"Itu namanya tidak setia. Tetap saja selingkuh”
"Aku tidak suka kamu bilang kami selingkuh. Kami saling mencintai”
”Kamu penjahat kelamin”
”Katamu, tapi dia tidak. Dia tahu aku”
"Istrimu gendut makanya kamu Cuma bisa puas dengan wanita itu”
"Wanita itu juga sekarang gendut. Pantatnya penuh selulit. Perutnya penuh stretch mark. Tapi aku selalu ingin bercinta dengannya”
”Pembelaan...tapi kamu juga bercinta dengan lonte”
”Ya...jika wanita itu jauh dari aku. Jika dia dekat, aku selalu ingin bercinta dengannya”
” Karena gratis..”
”Bukan itu sebabnya. Dia selalu memasakanku makanan kesukaanku setiap aku singgah. Istriku tidak. Wanita itu menghadiahiku baju yang dijahitnya sendiri, istriku tidak. Wanita itu memijitku, jika mukaku tampak lelah, istriku tidak. Wanita itu tahu bagaimana membangkitkanku saat aku jatuh, istriku tidak.”
”Tapi wanita itu juga melakukannya untuk suaminya. Istrimu tidak”
”Itulah...karena dia wanita hebat, wanita sejati, wanita sempurna. Itulah mengapa sudah lebih dari tujuh tahun aku tak bisa menghapusnya..dia wanita sempurna ”
”Mengerikan..”
”Makanya jangan menikah. .kalau kamu masih ragu.Kamu juga selingkuh...”
”Tapi aku belum menikah, kamu sudah”
”Tetap saja selingkuh...”
”Iya juga sih.”
”Selingkuhlah seperti aku dan wanita itu”
”Susah..”
”Kata siapa..aku bisa”
”Iya...aku iri padamu”
”Jangan iri pada perselingkuhanku. Irilah pada kekuatan perasaanku padanya”
”Boleh aku kenal wanita itu..”
”Aneh..tadi kamu menuduhnya, sekarang kamu ingin mengenalnya”
”Aku hanya ingin belajar darinya...”
”Ooooo.......Aku pria hebat”
” Maksudnya??”
”Karena aku bisa dapat wanita hebat, meski aku tidak menikahinya”
”Itu namanya bodoh...tragis..”
”Itu namanya indah..kami tak pernah bertengkar, dan tak mungkin bercerai.”
”Berapa nomor hpnya..cepat !!!”
” Aku bahkan mencintainya meski aku tak selalu bercinta dengannya”
”Nomor hp....”
”081234567890, jangan lupa sms. Katakan aku selalu mencintainya”
”Dasar...’
”Aku tutup telphonnya yah..kamu telphon dia sekarang, katakan aku rindu”
”Oke...salam buat si gendut!!!”